Berita Lombok Tengah

Penemuan Mayat Perempuan Muda Gegerkan Warga Mandalika Lombok Tengah, Ada Darah di Kepala Korban

Penemuan mayat perempuan di Kawasan Mandalika, tepatnya di sebuah kamar kos gegerkan warga Dusun Baturiti, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.

Penulis: Sinto | Editor: Endra Kurniawan
TribunLombok.com/Istimewa
Penemuan mayat perempuan di lingkar Kawasan Mandalika, tepatnya di sebuah kamar kos gegerkan warga Dusun Baturiti, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Kamis (21/3/2024) siang. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Penemuan mayat perempuan di lingkar Kawasan Mandalika, tepatnya di sebuah kamar kos gegerkan warga Dusun Baturiti, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Kamis (21/3/2024) siang.

Mayat tersebut diketahui berinisial S alias H (25) warga Dusun Sangkung, Desa Bangket Parak, Kecamatan Pujut.

Baca juga: Geger Penemuan Mayat Membusuk di Bima, Juwanda Tergeletak Depan Rumahnya

S diketahui merupakan karyawan salah satu hotel di kawasan Mandalika. Terdapat gumpalan darah di bawah kepalanya saat ditemukan. Perhiasan yang dimiliki korban juga tidak ditemukan.

Menurut penuturan keluarga korban yang enggan tidak mau disebut namanya menjelaskan, S terakhir kali kontak dengan teman-temannya pada Rabu (20/3/2024) dini hari kemarin.

Seminggu sebelum kejadian, S juga sempat pulang ke rumah orang tuanya untuk mengantarkan beras.

"Sebelumnya, Selasa (19/3/2024) malam, S sempat buka puasa bersama dengan temannya. Harusnya dia masuk kerja di Rabu siang karena sebelumnya sempat libur," jelasnya.

Dijelaskannya, ketika polisi memeriksa TKP, kamar kos S dalam keadaan terkunci sehingga baru bisa dibuka setelah didobrak.

Mengenai penyebab kematian S aparat kepolisian belum mendapatkan kepastian sehingga jenazah S dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.

Baca juga: Warga Desa Pesanggrahan Lombok Timur Temukan Mayat Bayi di Sungai, Diduga Hasil Hubungan Gelap

Berdasarkan penuturan kerabatnya itu, beberapa hari sebelumnya, S sempat mendapatkan uang arisan yang sebagiannya digunakan untuk membeli perhiasan tersebut.

Dirinya berharap penyebab kematian S bisa segera diketahui agar jenazahnya bisa segera dimakamkan oleh pihak keluarga.

"Hasil autopsi kalau tidak hari ini, ya besok sudah kami diberi tahu agar kami pihak keluarga segera bisa memakamkan korban," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved