Berita Lombok Timur
Satpol PP Lombok Timur Awasi Gerak-gerik Pengemis Modus Ngamen ke Pembeli Takjil
pihaknya saat ini tengah mengatensi operasi pengamen di Taman Rinjani dan Taman Tugu Selong.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lombok Timur mengatensi keberadaan pengemis yang menyaru sebagai pengamen.
Pasalnya, modus para pengemis ini meminta uang kepada para pembeli takjil lebih dari satu kali.
Kasatpol PP Lombok Timur Slamet Alimin mengatakan, pihaknya saat ini tengah mengatensi operasi pengamen di Taman Rinjani dan Taman Tugu Selong.
"Silakan mengamen, tapi jangan membuat orang lain tidak nyaman. Seperti secara tidak langsung memaksa orang harus memberi uang baru pergi," ucap Slamet setelah dikonfirmasi, Rabu (20/3/2024).
Dalam hal ini pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) selaku penerima retribusi dan Dinas Sosial (Dinsos) selaku pemerhati masyarakat.
Baca juga: BBPOM Mataram Uji Sampel Takjil, Ditemukan Kerupuk Tempe Mengandung Boraks
"Artinya Satpol PP ini sebenarnya tenaga bantuan. Kita ingin semua kita berkomitmen, misalnya DLHK, Dinsos, asosiasi UMKM kompak. Dan asosiasi pengamen juga bisa mengontrol anggotanya," ucapnya.
Ia meminta agar para pengamen lebih profesional dalam beroperasi tanpa menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat.
"Coba seperti pengamen di luar negeri itu, nyanyi di satu titik nanti orang yang datang kasih uang. Dan satu lagi, jangan ngamen dalam kondisi mabuk," ujarnya.
Seorang pembeli takjil, Supardi mengeluhkan pengamen yang seolah memaksa orang lain untuk menyerahkan uang.
Aksi yang membuat pelanggan tidak nyaman itu secara tidak langsung juga merugikan para pedagang di Taman Rinjani Selong.
"Kalau kita tidak kasih dia tidak mau pergi. Belum lagi nanti ada pengamen lain yang datang," kata dia.
(*)
Menaker Kunjungi Sekolah Rakyat di Lombok Timur, 100 Siswa Siap Belajar |
![]() |
---|
Stunting di Lombok Timur Capai 33 Persen, Wabup Edwin Minta Kades Jadi Garda Terdepan Penanganan |
![]() |
---|
Bupati Lombok Timur Haerul Warisin Mutasi Pejabat Bulan Depan |
![]() |
---|
Pemkab Lombok Timur Minta Bantuan Jaksa Dalam Bidang Perdata dan Tata Usaha |
![]() |
---|
Tenun Pringgasela: Warnanya Tidak Luntur, Harga Bisa Capai Puluhan Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.