Bang Zul Sayangkan Proyek Renovasi Kantor Gubernur Rp 40 Miliar Mengorbankan Program Beasiswa

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) 2008-2023 Dr Zulkieflimansyah alias Bang Zul menyayangkan penghapusan program beasiswa dan diganti dengan proyek renovasi kantor senilai Rp 40 miliar.

"Jadi kalau alasannya renovasi Rp40 miliar mengorbankan progam lain, yang punya impact yang sangat bagus seperti beasiswa buat jangka panjang ya sayang aja," kata Bang Zul, Sabtu (9/3/2024).

Bang Zul mengatakan, saat ia masih berkator di sana sudah dilakukan renovasi, khususnya di ruang kerja gubernur. Sehingga menurutnya jika ingin merenovasi maka jangan hanya melakukan tambal sulam dengan mengorbankan program beasiswa.

"Kalau mau renovasi sekaligus jangan tanggung, mengorbankan beasiswa orang mencurigai ada apa-apa karena ini sistem tambal sulam," kata Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Diketahui tahapan renovasi kantor gubernur yang sudah berusia 60-an tahun itu sudah pada tahap lelang manajemen konstruksi, sehingga untuk penandatanganan kontrak ditargetkan dilakukan pada Mei mendatang.

Baca juga: Bahas Pilkada NTB 2024: Bang Zul Bertemu Rohmi, Lalu Iqbal Nongkrong dengan H Rizal

Plt Kepala Dinas Pembangunan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi NTB Hj Lies Nurkomalasari menargetkan, proyek renovasi tersebut bisa rampung pada Desember 2024, sehingga pada Hari Ulang Tahun (HUT) NTB bisa diresmikan.

Lies juga mengatakan konsep yang diusung dalam renovasi tersebut dengan menampilkan ciri khas tiga suku di NTB, yakni Sasak, Samawa dan Mbojo (Bima).

"Desainnya mungkin gabungan tiga suku itu Sasak, Samawa dan Mbojo, tapi tidak jauh dari perencanaan yang kemarin," kata Lies.

Dari desain yang sudah dibuat, renovasi tersebut hanya merubah tampilan tengah dan belakang saja. Tidak ada penambahan lantai dalam rencana renovasi tersebut.

Gedung-gedung yang saat ini masih terpisah dengan gedung utama, dalam rencana renovasi tersebut nantinya akan disatukan.

(*)