Mahasiswi IAIH Pancor Raih Juara 1 Tahfiz Seratus Hadits Bersanad se-Indonesia

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Himayatul Hotimah, mahasiswa Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Pancor semester IV di Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) meraih prestasi gemilang pada ajang MTQ Nasional (MTQNAS) tahun 2024.

Hotimah berhasil meraih juara 1 pada lomba Tahfiz 100 Hadits Bersanad dari seluruh peserta utusan Perguruan Tinggi se-Indonesia.

Dekan Fakultas Tarbiyah IAIH Pancor, Dr. Idawati kepada TribunLombok.com mengatakan, pihaknya sebelumnya telah mengirimkan 2 mahasiswinya untuk berpartisipasi pada ajang MTQNAS tersebut.

"Untuk memaksimalkan talenta dan bakat mahasiswa-mahasiwi, IAIH Pancor mengirim dua orang. Dua utusan IAIH Pancor itu adalah Nea Azkiyawati (Semester II Prodi. PAI) untuk tilawah dan Himayatul Hotimah (semester IV Prodi. PBA) untuk cabang Tahfiz Hadis," ucap Idawati, setelah dikonfirmasi, Sabtu (2/3/2024).

Baca juga: Pondok Pesantren Darul Huda Bondowoso Jatim Sambut Hangat KKN Nasional IAIH Pancor

Dikatakannya, kedua mahasiswi ini adalah mahasiswi Fakultas Tarbiyah IAIH Pancor. Dimana sebelumnya pada tahapan lomba, 2 orang mahasiswi IAIH Pancor ini juga telah melalui babak penyisihan pada cabang Tilawah masuk dalam kategori 7 besar. Sedang untuk cabang Tahfiz Hadith masuk dalam kategori 3 besar.

"Pada puncak acara final, mahasiswi IAIH Pancor atas nama Himayatul Hotimah berhasil meraih juara 1 pelaksnaan MTQ Nasional (MTQNAS) tahun 2024 diselenggrakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Agama Islam (HIMAPAI) se-Indonesia di Universitas Pembangunan Panca Budi Medan, Sumatra Utara," kata Idawati.

Mahasiswa-mahasiswi IAIH Pancor di ajang kompetisi MTQNAS seperti ini menurutnya merupakan syiar kampus dan juga partisipasi IAIH Pancor dalam upaya ‘Membumikan al-Qur’an’.

Selain itu, hal ini juga menjadi media untuk mengidentifikasi dan memfasilitasi pembinaan dan pengembangan mahasiswa-mahasiswi berprestasi di kampus IAIH Pancor.

"Saya selaku Dekan Fakultas Tarbiyah IAH Pancor menyampaikan apresiasi yang setinggi-setingginya kepada semua pihak, para pembina atau mentor, para kaprodi dan lain-lain yang telah membantu kelancaran proses kegiatan ini," demikian Idawati.

Di tempat terpisah, Wakil Rektor IAIH Pancor, Dr. H. Abdul Hayyi Akrom, M.MPd bersyukur atas capaian dan raihan yang diperoleh oleh salah satu mahasiswi IAIH Pancor pada kegiatan MTQNAS di Medan.

Menurutnya, IAIH Pancor akan terus memberikan pelayanan kepada mahasiswa dan mahasiswi dalam rangka pengembangan bakat dan minat mereka selain melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang telah ada seperti UKM Bahasa Asing, UKM Riset, Pusat Studi Lingkungan, UKM Hamilul Qur’an dan lain-lain.

"IAIH Pancor memandang ajang kompetisi seperti MTQNAS di Medan merupakan kesempatan emas yang tidak boleh disia-siakan," tuturnya.

"Selain itu lanjut dia, untuk memberi kesempatan kepada mahasiswi yang berbakat, partisipasi ini juga menjadi bagian eksistensi IAIH Pancor sebagai salah perguruan tinggi di Tanah Air.

Baca juga: Kenalkan Kampus ke Kancah Dunia, IAIH NW Lombok Timur Genjot Dosen Tulis Jurnal Terindeks Scopus

Diketahui, pelaksanaan kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 12 sampai dengan 26 Februari 2024. Kegiatan lomba ini dimulai dari babak penyisihan sampai dengan babak final.

Pada pelaksanaan MTQNAS HIMAPAI tahun 2024 bertemakan “Meningkatkan Kreativitas Dan Inovasi Mahasiswa Dengan Spirit Al-Qur'an”.

Adapun untuk cabang lomba yang diselenggarakan terkait dengan literasi tentang al-Quran seperti Tilawah, Kaligrafi, Tafsir, hadits, Karya Tulis Ilmiah al-Qur’an dan lain-lain.

Kegiatan MTQNAS tahun 2024 ini diikuti oleh mahasiswa-mahasiswwi dari berbagai kampus terkemuka, di Indonesia baik PTN maupun PTS, seperti UGM, UIN Malang, UIN Sumatera Utara, Politeknik Aceh, Universitas Sebelas Maret, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dan lain-lain.

Pelaksanaan MTQNAS HIMAPAI ini berlangsung secara hybrid (online dan offline) yaitu pada babak penyisihan perserta mengirimkan rekaman video ke penyelenggara untuk penilaian/seleksi babak final, dan pada babak final peserta hadir mengikuti lomba secara (fisik) langsung di lokasi acara (Kampus Universitas Pembangunan Panca Budi Medan, Sumatera Utara).

(*)