TGB

Warek III IAIH Hamzanwadi Pancor Kecam Penceramah Hina TGB, Minta Diproses Hukum

Wakil Rektor III (IAIH NWDI PANCOR mengecam penghinaan dan fitnah terhadap Tuan Guru Bajang yang dilakukan oleh oknum da’i berinisial HQ di Mataram.

Ahmad Wawan Sugandika/TribunLombok.com
Wakil Rektor III IAI HAMZANWADI Pancor, Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Hubungan Masyarakat, Dr. H. Abdul Hayyi Akrom, M.Pd. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Wakil Rektor III Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH NWDI) Pancor Lombok Timur  Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Hubungan Masyarakat, Dr. H. Abdul Hayyi Akrom, M.Pd mengecam penghinaan dan fitnah terhadap TGB HM Zainul Majdi
yang dilakukan oleh oknum dai berinisial HQ di Mataram tersebut.

Menurut Akrom, ucapan oknum dai tersebut jelas dan terang telah mengihina dan memfitnah TGB.

"Bahkan perbuatan itu dilakukan HQ di sebuah majlis yang sangat jauh dari nilai-nilai dakwah yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW," ucap Dr. Akrom, Minggu (14/1/2024).

Baca juga: TGB Zainul Majdi Sebut Penghinaan Padanya Kerap Terjadi Jelang Pilpres

Selain itu kata dia, saat ini TGB sendiri telah menjadi salah satu ikon dakwah di tanah air yang terus menyampaikan dakwah Islam dengan penuh kelembutan dan menjunjung tinggi akhlak.

Mengenai pilihan politik yang diambil oleh TGB adalah hak politik TGB sebagai salah satu warga negara.

"Perbedaan pilihan politik adalah hal yang sangat wajar dalam negara demokrasi. Namun, perbedaan itu tidak boleh menjadi dasar bagai siapapun untuk melakukan penghinaan, fitnah dan ujaran kebencian terhadap seseorang, sebagaimana yang dilakukan oleh oknum da’i HQ tersebut," katanya.
Lebih jauh, Dr. Akrom menjelaskan, bila membaca sejarah, khususnya dalam sejarah dakwah nabi ditemukan sangat dan penuh dengan kasih sayang .

Sekeras apapun coabaan dari kaum ketika itu, Nabi tetap mengedepankan kasih sayang dan hikmah dalam berdakwah.

"Sepatutnya itu ditiru oleh oknum da’i tersebut," tegasnya.

Karena itu, terkait dengan penghinaan dan fitnah oknum da’i HQ tersebut, Warek III IAIH Pancor tersebut menuntut tiga hal:

Baca juga: PROFIL TGB Zainul Majdi, Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud MD yang Diduga Dihina Penceramah di Lombok

1. Mengecam isi dakwah oknum da’i HQ yang berisi penghinaan dan fitnah terhadap tokoh yang telah menjadi ikon dakwah di Tanah Air (Tuan Guru Bajang).

2. Meminta kepada aparat kepolisian untuk segera menangkap oknum dai tersebut dan memprosesnya ke meja hukum.

3. Meminta para pendakwah untuk mengisi majlis-majilis ilmu dengan penuh ilmu, hikmah dan adab sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved