Real Count DPR RI Dapil NTB II 29 Februari 2024: Gerindra di Pucuk, Nasdem Klaim Kursi Terakhir

TRIBUNLOMBOK.COM - Berikut ini hasil Pemilu 2024 real count KPU DPR RI Dapil NTB II Pulau Lombok terbaru.

Adapun hasil suara Pileg DPR RI ini berdasarkan real count KPU versi update 29 Februari 2024 pukul 17.00 Wita.

Data masuk 73,08 persen atau progres 8.426 dari total 11.530 TPS.

Peringkat Sementara Suara Partai

Gerindra masih unggul dengan perolehan 216.931 suara atau 17,40 persen.

Baca juga: PAN Salip PKS, Syafrudin Geser Johan Rosihan: Update Real Count DPR RI Dapil NTB I 29 Februari 2024

Perindo bertahan di posisi kedua dengan raihan 129.270 suara atau 10,37 persen - tidak memenuhi ambang batas parlemen 4 persen suara nasional.

Untuk sementara PKS masih di peringkat ketiga dengan raihan 128.029 suara atau 10,27 persen.

1. Gerindra 216.931 (17,4 persen)

2. Perindo 129.270 (10,37 persen)*

3. PKS 128.029 (10,27 persen)

4. Golkar 111.587 (8,95 persen)

5. PPP 99.045 (7,94 persen)

6. PKB 96.761 (7,76 persen)

7. PAN 90.850 (7,29 persen)

8. Demokrat 90.084 (7,23 persen)

9. Nasdem 83.720 (6,72 persen)

*Suara sementara nasional belum memenuhi ambang batas parlemen 4 persen

Suara Sementara Caleg

Berdasarkan peringkat sementara suara partai, sejumlah Caleg berpotensi melaju ke Senayan, antara lain:

1. Hj. LALE SYIFAUN NUFUS (Gerindra) 86.997

2. ABDUL HADI, S.E., M.M. (PKS) 47.153

3. Ir. Hj. SARI YULIATI, M.T. (Golkar) 59.703

4. Dra. Hj. Ermalena MHS (PPP) 29.807

5. H. LALU HADRIAN IRFANI, S.T. (PKB) 43.546

6. H. M. MUAZZIM AKBAR, S.I.P. (PAN) 25.245

7. Dr. Ir. H. NANANG SAMODRA K.A., M.Sc. (Demokrat) 38.297

8. FAUZAN KHALID, S.Ag., M.Si. (Nasdem) 30.885

Disclaimer

1. Publikasi Form Model C/D Hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan untuk memudahkan akses informasi publik.

2. Penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(*)