Pj Gubernur NTB Lalu Gita Tinjau Potensi Ekonomi di Perairan Teluk Bima dan Pelabuhan Laut Kota Bima
Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) H Lalu Gita Ariadi melakukan kunjungan kerja selama dua hari di Kota Bima.
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Endra Kurniawan
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) H Lalu Gita Ariadi melakukan kunjungan kerja selama dua hari di Kota Bima.
Dalam kesempatan tersebut, Miq Gita mengunjungi perairan Teluk Bima dan aktivitas lalu lintas perdagangan di pelabuhan laut Kota Bima.
Baca juga: Target Investasi Pemprov NTB 2024 Sebesar Rp26,95 Triliun, Sektor Tambang Masih Jadi Andalan
Miq Gita berkeliling di kawasan laut Teluk Bima menggunakan speedboat ditemani Pj Wali Kota Bima H Muhammad Rum, Miq Gita berangkat dari Pantai Lawata usai meresmikan hadirnya Gong Perdamaian Nusantara.
Setelah berkeliling sekira 30 menit, speedboat yang membawa Pj Gubernur NTB bersandar di salah satu dermaga di Pelabuhan Laut Kota Bima.
Miq Gita optimis, pelabuhan laut Kota Bima akan terus berkembang dan menjadi pintu masuk perdagangan dan lalu lintas barang yang maju ke depannya.
“Pelabuhan Bima ini adalah urat nadi dari perekonomian, keluar masuknya komoditi logistik dari dan ke Kota Bima. Kita lihat di sini aktivitas bongkar muat kapal yang membawa barang kebutuhan masyarakat Bima dan hasil-hasil dari Bima untuk dikirim ke luar daerah,” ujar mantan Kadis DPMPTSP itu, Jumat (23/2/2024).
Baca juga: Pemprov NTB Optimis Tuntaskan Sisa Utang Rp260 Miliar untuk Penyehatan Anggaran
Miq Gita menambahkan bahwa pelabuhan laut Bima sangat potensial sekali untuk dikembangkan sebagai salah satu pintu masuk perdagangan sekaligus untuk memenuhi kebutuhan logistik masyarakat.
“Ini sangat potensial sekali dan nanti bagaimana pemerintah Kota Bima bersama pemerintah provinsi dan nasional mengembangkan pelabuhan ini dengan sebaik-baiknya. Hal ini untuk memastikan bahwa daerah kita, khususnya logistik tetap tersedia dengan keterjangkauan harga dan lain sebagainya,” tutur Miq Gita usai meninjau aktivitas bongkar muat kapal.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.