Pilkada 2024
Diisukan Jadi Calon Gubernur NTB, TGKH Atsani Sebut Ada yang Ingin Memecah Konsentrasi Organisasi
"Biarkan sajalah, mereka itu ingin memecah konsentrasi organisasi dengan informasi hoax kacangan. Organisasi saat ini masih fokus mengawal Pileg."
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (NW) TGKH Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani enggan menanggapi isu pencalonan dirinya sebagai gubernur NTB.
Flyer yang beredar saat ini merupakan hoax yang dibuat oknum tertentu untuk memecah konsentrasi umat.
"Biarkan sajalah, mereka itu ingin memecah konsentrasi organisasi dengan informasi hoax kacangan. Organisasi saat ini masih fokus mengawal proses rekapitulasi suara Pilpres dan Pileg," katanya, pada TribunLombok.com, Selasa (20/2/2024).
Sampai saat ini, tim Data Center NW terus mengawal dan memastikan penghitungan suara Caleg DPR RI Dapil NTB 2, Hj. Lale Syifaunnufus yang sampai saat ini sudah mencapai 100 ribu lebih suara.
"Saya mengajak seluruh jamaah Nahdlatul Wathan dimanapun berada, tetap kawal proses rekapitulasi form C1 di kecamatan masing-masing," katanya.
Baca juga: Beredar Flyer TGKH Zainuddin Atsani Maju Jadi Calon Gubernur NTB, PBNW Sebut Hoax
Warga NW, pada Senin (19/2/2024) dihebohkan dengan beredarnya flyer berisi pencalonan Ketua Umum PB NW TGKH Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani sebagai kandidat calon gubernur NTB.
Flyer tersebut berisi gambar sosok TGKH Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani sedang berpidato, kemudian di belakangnya terpampang foto pendiri NW TGKH Muhmmad Zainuddin Abdul Madjid, dan sang ibu Hj Sitti Raihanun.
Flyer tersebut dilengkapi dengan keterangan "TGKH Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani calon Gubernur NTB".
Pesan ini menyebar melalui pesan berantai WhatsApp.
Setelah dikonfirmasi TribunLombok.com, pihak PBNW membantah adanya isu TGKH Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani akan maju sebagai calon Gubernur NTB.
Flyer yang beredar di tengah masyarakat tersebut merupakan hoax atau berita bohong.
"Ini adalah flyer yang berisi informasi bohong dan hoax. Bisa kita lihat dari hasil design-nya yang sangat kasar dan tidak rapi. Ini menandakan si pembuat flyer tersebut mengambil foto dari sumber gambar yang low-ress (kualitas rendah)," kata Ketua Lembaga TIK Nahdlatul Wathan (LEMTIK NW) Agustiar R, pada TribunLombok.com, Selasa (20/2/2024).
Dia mengaku cukup kaget dengan beredarnya flyer dengan narasi seperti itu, terlebih flyer tersebut mencantumkan identitas Pengurus Besar Nahdlatul Wathan. Karena seluruh publikasi resmi dari organisasi merupakan ranah tupoksi dari LEMTIK NW.
"Saya malah tahunya dari rekan-rekan wartawan," katanya.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, tim LEMTIK NW langsung diinstruksikan untuk melakukan penelusuran siapa pembuat dan penyebar flyer hoax tersebut.
"Alhamdululillah tidak sampai 10 menit, tim dari LEMTIK NW sudah menemukan siapa pelaku penyebarannya. Alhamdulillah juga pelaku sudah menghapus postingannya sendiri," katanya.
Pihaknya telah melakukan capturing dan pengarsipan terhadap jejak digital penyebaran berita bohongnya.
"Hal ini kami lakukan jika sewaktu-waktu yang bersangkutan melakukan hal yang serupa, tentunya tidak segan-segan kami akan membawa masalah ini ke ranah hukum," tegasnya.
Pihaknya meyangkan adalah kenapa oknum tersebut berani sekali mengatasnamakan PBNW.
Dia berharap hal seperti ini tidak terulang kembali, karena pelaku bisa dikenalan pasal berlapis UU ITE.
"Kami dari LEMTIK NW secara resmi sudah melaporkan perihal ini kepada Ketua Umum PBNW. Hanya saja beliau tidak mau terlalu menanggapi, kami diminta fokus pada proses tabulasi form C1 yang masuk ke kami," katanya.
(*)
Pilkada NTB
TGKH Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani
Pengurus Besar Nahdatul Wathan (PBNW)
PBNW
calon Gubernur NTB
Bawaslu NTB Tegaskan Penguatan Demokrasi Tetap Digencarkan Meski Pilkada 2024 Usai |
![]() |
---|
Putusan Sidang Pendahuluan Sengketa Hasil Pilkada 2024 Dibacakan MK 4-5 Februari 2025 |
![]() |
---|
Bawaslu NTB Susun Outlook Penguatan Demokrasi 2025, Ajak Kepala Daerah Tindaklanjuti Problem Pilkada |
![]() |
---|
Catatan Bawaslu NTB tentang Pilkada 2024 Terkait Inovasi dan Anggaran |
![]() |
---|
Gubernur, Bupati, dan Wali Kota Dilantik Serentak Presiden Prabowo 6 Februari 2025 di Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.