15 TPS di Sumbawa Direlokasi Gara-gara Banjir, Warga Kehilangan Surat Pemberitahuan Memilih

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Banjir bandang yang menerjang empat kabupaten kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) beberapa waktu lalu, membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTB merelokasi sejumlah titik TPS di wilayah tersebut.

Empat daerah yang diterjang banjir bandang antara lain Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Bima, Kota Bima dan Kabupaten Dompu.

Paling parah berada di Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa.

Komisioner KPU NTB Agus Hilman mengatakan terdapat 15 titik TPS di Kecamatan Sumbawa yang terpaksa direlokasi ke tempat yang lebih aman.

Baca juga: Bawaslu Kabupaten Bima Temukan APK-BK dan TPS Tidak Layak saat Patroli Masa Tenang

"Kita minta kepada teman-teman KPU Kabupaten di sana untuk memindahkan titik TPS ke tempat yang lebih aman," kata Agus, Selasa (13/2/2024).

Pemindahan TPS, kata Agus, harus memperhatikan akses bagi para pemilih.

"Tidak boleh TPS tersebut berada di tempat yang jauh, harus memudahkan akses untuk memilih," lanjutnya.

Di sisi lain, dampak banjir yang menerjang enam kelurahan di Kabupaten Sumbawa itu membuat surat pemberitahuan untuk memilih hanyut terbawa arus.

Baca juga: KPU Kota Bima Musnahkan Ribuan Surat Suara Rusak dan Lebih Jumlah

Ketua KPU NTB Ahmad Khuwailid meminta kepada petugas untuk segera mencetak ulang dan membagikan kepada masyarakat terdampak banjir.

Agar pada hari pemungutan suara seluruh masyarakat sudah menerima surat pemberitahuan memilih.

"Hanya itu yang hanyut (C pemberitahuan), kalau yang lain tidak ada, karena logistik pada saat itu belum didistribusikan," kata Khuwailid.

(*)