Warga Blokade Jalan Bypass Mandalika

Tangis Istri Warga Desa Segala Anyar Korban Penusukan, Dua Bulan Menanti Pelaku Ditangkap

Tangisan Inaq Alus tampak tak terbendung. Dia merindukan keadilan atas kematian suaminya

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Istri Amaq Alus orasi dalam aksi demontrasi blokade jalan di Jalan Bypass BIL Mandalika, Minggu (4/2/2024). Tangisan Inaq Alus tampak tak terbendung. Dia merindukan keadilan atas kematian suaminya. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pelaku pembunuhan Amaq Alus alias Lapur Warga Desa Segala Anyar Lombok Tengah belum juga terungkap meski penanganan kasus sudah bulan berlalu.

Amaq Alus ditusuk menggunakan senjata tajam hingga akhirnya meninggal akibat luka parah di bagian perut sebelah kiri.

Istri Amaq Alus hadir dalam aksi demontrasi blokade Jalan Bypass BIL Mandalika, Minggu (4/2/2024).

Tangisan Inaq Alus tampak tak terbendung. Dia merindukan keadilan atas kematian suaminya.

Baca juga: Polres Lombok Tengah Janji Segera Ungkap Pelaku Penusukan Warga Desa Segala Anyar

Inaq Alus mengatakan, semua yang dikatakan polisi selama ini hanya janji.

"Hanya janji kosong doang. Kalau tidak menangkapnya (pelaku) maka kami akan terus mendatangi kalian," jelas Inaq Alus dalam Bahasa Sasak.

Menurut Inaq Alus, polisi selama tidak serius dalam mengusut kasus itu.

Dia menyebut hal ini akan menjadi catatan preseden buruk penegakkan hukum.

"Satu harapan kami hanya tangkap pelaku," pungkasnya.

Blokade Jalan Bypass Mandalika, Warga Desa Segala Anyar Tuntut Pelaku Penusukan Segera Ditangkap

Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat saat dikonfirmasi terpisah menyebut penanganan kasus tetap berjalan.

"Butuh waktu agak lama karena ketiadaan saksi. Bismillah pasti kami ungkap pelakunya," sebut Mantan Kapolres Dompu ini.

Perwakilan keluarga H Abdussyukur mengungkapkan, poin tuntutannya yang paling utama adalah meminta aparat penegak hukum untuk sesegera mungkin menangkap pelaku.

Masyarakat berjanji tidak akan kembali melakukan aksi demontrasi jika pelaku ditangkap.

"Bukan hanya itu, kami mengancam akan golput. Kami serentak sudah sepakat tidak akan memilih. Kami akan terus melakukan blokade jalan hingga pelaku berhasil ditangkap," jelas Abdussyukur.

Demonstrasi dilakukan dengan alasan lambannya penanganan kasus penusukan Amaq Alus alias Lapur yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Abdussyukur menjelaskan, warga Desa Segala Anyar telah melakukan aksi damai ke Polda NTB.

Polda NTB berjanji untuk mengawal kasus tersebut namun sayangnya hingga dua pekan berlalu tidak ada kepastian penangkapan pelaku.

"Hingga saat ini tidak ada tindakan apapun. Hanya janji, janji, dan janji," pungkas H Abdussyukur.

Warga menilai dua bulan berjalan sejak waktu kejadian, pelaku penusukan belum ditangkap.

Berdasarkan pantauan Tribun Lombok, warga Desa Segala Anyar Lombok sempat memanas dengan pihak kepolisian.

Baca juga: BREAKING NEWS Warga Desa Segala Anyar Lombok Tengah Blokade Jalan Bypass Mandalika

Ratusan Warga Desa Segala Anyar Lombok Tengah Lombok melakukan aksi demontrasi di Jalan Bypass BIL Mandalika, Minggu (4/1/2024).
Ratusan Warga Desa Segala Anyar Lombok Tengah Lombok melakukan aksi demontrasi di Jalan Bypass BIL Mandalika, Minggu (4/1/2024). (TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO)

Warga membakar ban di jalan raya sekaligus memasang spanduk berisi tuntutan.

Ban yang jumlahnya seisi bak mobil pikap secara bergantian dibakar.

Tampak kobaran api dan asap membumbung di tengah kumpulan warga.

Pembakaran ban ini membuat kepolisian menutup Jalan Bypass BIL Mandalika dan melakukan perubahan arus lalu lintas.

Tak hanya itu, warga menggelar tahlil di tengah jalan yang sebelumnya telah dibangun terop.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved