Warga Blokade Jalan Bypass Mandalika
Tangis Istri Warga Desa Segala Anyar Korban Penusukan, Dua Bulan Menanti Pelaku Ditangkap
Tangisan Inaq Alus tampak tak terbendung. Dia merindukan keadilan atas kematian suaminya
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Demonstrasi dilakukan dengan alasan lambannya penanganan kasus penusukan Amaq Alus alias Lapur yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Abdussyukur menjelaskan, warga Desa Segala Anyar telah melakukan aksi damai ke Polda NTB.
Polda NTB berjanji untuk mengawal kasus tersebut namun sayangnya hingga dua pekan berlalu tidak ada kepastian penangkapan pelaku.
"Hingga saat ini tidak ada tindakan apapun. Hanya janji, janji, dan janji," pungkas H Abdussyukur.
Warga menilai dua bulan berjalan sejak waktu kejadian, pelaku penusukan belum ditangkap.
Berdasarkan pantauan Tribun Lombok, warga Desa Segala Anyar Lombok sempat memanas dengan pihak kepolisian.
Baca juga: BREAKING NEWS Warga Desa Segala Anyar Lombok Tengah Blokade Jalan Bypass Mandalika

Warga membakar ban di jalan raya sekaligus memasang spanduk berisi tuntutan.
Ban yang jumlahnya seisi bak mobil pikap secara bergantian dibakar.
Tampak kobaran api dan asap membumbung di tengah kumpulan warga.
Pembakaran ban ini membuat kepolisian menutup Jalan Bypass BIL Mandalika dan melakukan perubahan arus lalu lintas.
Tak hanya itu, warga menggelar tahlil di tengah jalan yang sebelumnya telah dibangun terop.
(*)
Jalan Bypass Mandalika yang Sempat Diblokir Kembali Dibuka oleh Masyarakat Dibantu Polisi |
![]() |
---|
Kasus Pembunuhan Warga Segala Anyar Naik ke Sidik, Polisi Gelar Perkara dan Panggil 8 Saksi |
![]() |
---|
Warga Ancam Golput, Polres Lombok Tengah dan Pemdes Segala Anyar Pastikan Pemilu Tetap Berjalan |
![]() |
---|
Polres Lombok Tengah Janji Segera Ungkap Pelaku Penusukan Warga Desa Segala Anyar |
![]() |
---|
Blokade Jalan Bypass Mandalika, Warga Desa Segala Anyar Tuntut Pelaku Penusukan Segera Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.