Jumat Salam

Warga di Kawasan Kaki Gunung Rinjani Kesulitan Sinyal dan Air Bersih

Merespons keluhan tersebut Pj Gubernur NTB H Lalu Gita Ariadi mengatakan, Pemerintah NTB berkomitmen memberikan akses yang sama kepada semua warga.

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Sirtupillaili
Dok.Istimewa
Warga di Desa Bilok Petung Kecamatan Sembalun saat mengikuti Jumat Salam Pemerintah Provinsi NTB, Jumat (2/2/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Warga di Desa Bilok Petung, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur mengeluhkan sulitnya mendapatkan sinyal internet di tempat tersebut.

Bahkan warga mengaku selama ini mereka harus rela mencari tempat yang lebih tinggi untuk mengakses internet atau sekadar berkomunikasi dengan keluarga melalui sambungan telepon.

"Untuk sementara kita menggunakan voucher Wi-Fi, kurang dari setahun, kalau sebelumnya naik ke atas gunung," kata Bawadi, salah warga Bilok Petung, Jumat (2/2/2024).

Kendati sudah bisa mengakses menggunakan voucher Wi-Fi, warga berharap di daerahnya itu bisa terpasang jaringan sinyal seperti di daerah lain di Kabupaten Lombok Timur.

Baca juga: Petani Sembalun Keluhkan Mahalnya Harga Pupuk di Hadapan Pj Gubernur NTB

Merespons keluhan tersebut Pj Gubernur NTB H Lalu Gita Ariadi mengatakan, Pemerintah NTB berkomitmen memberikan akses yang sama kepada semua masyarakat termasuk sinyal.

"Kita berkomitmen di Pulau Lombok tidak ada lagi blind spot dan sebagainya," kata Miq Gita, sapaan akrabnya.

Hal itu juga dilakukan, untuk memberikan kenyamanan kepada para wisatawan yang berkunjung ke Gunung Rinjani atau wisata lain yang ada di Sembalun.

"Tugas asisten dua mengkonsolidasikan kembali bagaimana masalah tidak ada sinyal bisa segera teratasi," kata Miq Gita yang juga Sekda NTB.

Miq Gita juga berjanji akan segera berkoordinasi dengan PT Telkom Indonesia dan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistika (Diskominfotik) NTB, untuk mencari solusi terhadap daerah-daerah blind spot tersebut.

Selain sinyal, warga di bawah kaki Gunung Rinjani itu juga mengeluhkan susahnya air bersih, meski berada dibawah gunung. Sehingga Miq Gita berkoordinasi dengan Penjabat Bupati Lombok Timur H Juaini Taofik untuk segera menyelesaikan persoalan tersebut.

"Untuk air bersih pak bupati langsung berkoordinasi permasalahannya apa, kurang panjang pipanya dan lain sebagainya itu akan disupervisi fasilitasi oleh Bupati Lombok Timur," pungkas Mantan Kadis DPMPTSP NTB itu.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved