Jumat Salam
Ekonomi NTB Tumbuh Positif pada Triwulan IV 2023, BPS Sebut Sejumlah Sektor Jadi Penopang Utama
Data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB menunjukkan indikasi positif dalam sektor-sektor utama perekonomian NTB.
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pertumbuhan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada triwulan IV tahun 2023 menunjukkan tren positif.
Pertumbuhan ini cukup bagus, baik dilihat dari sisi kumulatif maupun jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB menunjukkan, sejumlah sektor utama tumbuh baik sehingga mampu menopang perekonomian sampai akhir 2023.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB Drs Wahyudin, saat menyampaikan berita resmi statistik di aula Tambora BPS NTB, Senin (5/2/2024).
Baca juga: Jumat Salam di Sembalun, Kepala Diskominfotik NTB Memberikan Literasi Digital bagi Siswa dan Guru
Pertumbuhan ekonomi ini juga bisa dilihat dari besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku Triwulan IV-2023 mencapai Rp43,60 triliun dan atas dasar harga konstan 2020 mencapai Rp26,86 triliun.
Ekonomi Nusa Tenggara Barat Triwulan IV-2023 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 1,44 persen (q-to-q).
Dari sisi produksi, lapangan usaha pertambangan mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu 33,14 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Impor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 25,57 persen.
Ekonomi Nusa Tenggara Barat Triwulan IV-2023 terhadap Triwulan IV-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 3,66 persen (y-on-y).
Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Jasa Keuangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,31 persen.
Dari sisi pengeluaran, Komponen Konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 14,68 persen.
Ekonomi Nusa Tenggara Barat Triwulan I s/d IV-2023 terhadap Triwulan I s/d IV-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 1,80 persen (c-to-c).
Dari sisi produksi, pertumbuhan terbesar terjadi pada Lapangan Usaha Konstruksi sebesar 10,87 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto.
Ekonomi Nusa Tenggara Barat tanpa tambang Biji Logam pada triwulan IV 2023 mengalami kontraksi sebesar 4,37 persen (q to q), tumbuh 4,72 persen (y on y), dan tumbuh 4,89 persen (c to c).
Meskipun demikian, tetap diperlukan upaya-upaya strategis untuk menjaga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi ini, terutama dalam menghadapi dinamika eksternal dan tantangan global.
Pemerintah NTB berkomitmen untuk terus mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang mendukung perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
(*)
BPS NTB
Badan Pusat Statistik (BPS)
Pertumbuhan Ekonomi NTB
pemerintah provinsi
Nusa Tenggara Barat (NTB)
Warga di Kawasan Kaki Gunung Rinjani Kesulitan Sinyal dan Air Bersih |
![]() |
---|
Petani Sembalun Keluhkan Mahalnya Harga Pupuk di Hadapan Pj Gubernur NTB |
![]() |
---|
Pj Gubernur NTB Apresiasi Ponpes Al Ikhlas Taliwang, 40 Tahun Mencerdaskan Kehidupan Bangsa |
![]() |
---|
Jumat Salam di Lombok Tengah, Kadiskominfotik NTB Minta Warga Jaga Kondusifitas Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Jumat Salam di Lombok Tengah, Diskominfotik NTB Beri Edukasi Literasi Digital hingga Bertemu Petani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.