Berita Lombok

Sosok Ahmad Tantawi, Aktivis HMI yang Turun Gunung Jadi Caleg DPRD Provinsi NTB

Ahmad Tantawi membidik kursi DPRD Provinsi NTB dari dapil 7 Lombok Tengah.Selama perjalanan menjadi aktivis, ia bersyukur semua jenjang telah dilalui.

Penulis: Sinto | Editor: Muhammad Nasir
Dok.Istimewa
Calon Anggota DPRD Provinsi NTB Ahmad Tantawi 

"Sehingga saya saat kecil tumbuh dari keluarga yang berada di garis kemiskinan. Jadi ya pernah lapar, pernah tidak bisa makan, pernah lauknya terasi yang dibakar, hanya modal kerupuk. Jadi saya lahir dari keluarga yang tidak berada," imbuh suami dari Manal Binti TGH Hudatullah ini.

Meski demikian Ahmad Tantawi bersyukur karena punya keluarga besar dan tujuh saudara hingga bisa sampai di titik ini.

Pernah merasakan asam garam kehidupan, membuat Ahmad Tantawi muda ingin mengubah nasib hidupnya.

Ahmad Tantawi pun ke Jakarta pada tahun 2009 berkat ketekunannya menjadi aktivis dengan jabatan terakhir saat itu sebagai sekretaris umum HMI Cabang Mataram.

Dari awal Ahmad Tantawi memang sudah niatkan ke Jakarta untuk mengabdi sebagai pengurus PB HMI.

"Waktu itu pertama kali ke Jakarta melamar sebagai legal officer Merpati Airlines. Tapi Alhamdulillah tidak lulus karena saat tes terakhir saya telat karena tidak tahu jalan. Biasa Jakarta. Sehingga ada peluang PB HMI karena ingin jadi pengurus Alhamdulillah bisa dilantik," beber Ahmad Tantawi.

Ahmad Tantawi mengaku tidak banyak mengikuti organisasi di luar HMI namun ia banyak di aktivitas sosial pendidikan. Ia sempat mengajar anak-anak terminal di Musala Bertais selama dua tahun.

Soal cita-cita besarnya Ahmad Tantawi mengaku lebih suka mengalir saja.

"Dulu saya ingin jadi advokat tapi tidak direstui orang tua. Ingin jadi guru dan sempat jadi guru setahun ternyata tidak cocok. Ternyata yang lebih cocok di dunia politik karena tumbuh dan besar di pergaulan politik. Sehingga cita-cita paling besar itu berjuang di jalur politik memperjuangkan idealisme sebagai aktivis," pungkas Ahmad Tantawi.

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved