Wisata Lombok
Geser Bau Nyale, Alunan Budaya Desa Pringgasela Berhasil Masuk Karisma Event Nusantara 2024
Festival Alunan Budaya Desa Pringgasela, Lombok Timur secara resmi masuk sebagai bagian dari Karisma Event Nusantara (KEN) 2024.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Endra Kurniawan
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Festival Alunan Budaya Desa Pringgasela, Lombok Timur secara resmi masuk sebagai bagian dari Karisma Event Nusantara (KEN) 2024.
Penobatan tersebut juga sebelumnya dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, HM Juaini Taofik. Penyerehana Surat Keputusan juga langsung diberikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno yang berlangsung di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Sabtu (27/1/2023).
Kepala Dinas Pariwisata Lombok Timur, Widayat mengatakan, sebelumnya Event Alunan Budaya Pringgasela telah dikatakan lulus kurasi yang dilakukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf).
Baca juga: Perang Topat Berhasil Masuk Karisma Event Nusantara 2024 Kemenparekraf RI
Sebelumnya, pengajuan Event Alunan Budaya Desa Pringgasela di mulai sejak beberapa tahun yang lalu, yang melewati kurasi tingkat kabupaten, kemudian ke tingkat provinsi, dan terakhir tingkat Nasional yang diikuti kabupaten/Kota se-Indonesia, dengan total event sebanyak 3.450.
"Alhamdulillah Alunan Budaya desa Pringgasela, Lombok Timur berhasil masuk di 34 Event yang lulus dan resmi menjadi event nasional," ucap Widayat setelah di konfirmasi, Minggu (28/1/2024)
Dengan begitu kata dia, setiap tahunnya nanti Event Alunan Budaya Pringgasela akan dibiayai langsung oleh Pemerintah Pusat.
Dijelaskannya, ada banyak proses yang telah dilalui sehingga Lombok Timur bisa lulus di tingkat Nasional.
Satu diantaranya yakni harus mengikuti proses kurasi tingkat provinsi bersaing dengan seluruh Kabupaten Se-NTB. Atas dasar tersebut Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur juga terus mendorong Alunan Budaya Pringgasela untuk tampil hingga berhasil menorehkan prestasi ini.
"Akhirnya kita bisa kalahkan Bau Nyale Lombok tengah, dan tahun depan kegiatan Bau Nyale, tidak menjadi event nasional lagi," ujarnya.
Widayat mengungkap, Event Alunan Budaya Desa Pringgasela sudah resmi milik Nasional dan nantinya akan diselenggarakan secara profesional.
Baca juga: Daftar 36 Event Kalender Pariwisata NTB Tahun 2024, Perang Topat hingga Wisata Motor Sport
Dengan begitu, tentunya akan berdampak secara Nasional, terutama dalam hal perputaran uang yang turut juga akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat di sektor Pariwisata.
"Kelulusan kurasi Alunan Budaya Desa Pringgasela karena didongkrak oleh semua sektor diantaranya UMKM, perputaran uang dan ciri khas budaya yang ada disana, sehingga dapat mengalahkan event Bau Nyale Lombok Tengah," akunya.
Dia berharap, setelah event Alunan Budaya Desa Pringgasela akan menyusul event-event lain di Lombok Timur, dengan cara mengcopy Paste tata cara yang sudah ada, sehingga dapat memacu desa-desa lain untuk lebih aktif melaksanakan event-event budaya agar bisa didorong jadi event nasional.
"Dan menurut penilaian saya yang paling berpotensi bisa di ajukan kembali yakni batur rumbuk dengan event Ragi Beleq," demikian Widayat.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.