Berita Bima

Pengakuan Mahasiswa UM Bima Korban Pengeroyokan: Bantah Bawa Sajam, Tampik Palsukan kartu UAS

Mahasiswa Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah (UM) Bima, BS membantah tudingan kampus

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/TONI HERMAWAN
Mahasiswa Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah (UM) Bima, BS didampingi ayahnya membantah tudingan kampus yang menyebut dirinya membawa senjata tajam (Sajam) saat unjuk rasa, Rabu (17/1/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Mahasiswa Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah (UM) Bima, BS membantah tudingan kampus yang menyebut dirinya membawa senjata tajam (Sajam) saat unjuk rasa, Rabu (17/1/2024).

Dia juga menampik tudingan lain yang menyebut dari kelompoknya memalsukan kartu Ujian Akhir Semester (UAS).

BS menceritakan awal mula dirinya bersama tujuh mahasiswa lainnya melakukan aksi unjuk rasa di kampus.

Setelah lima menit berorasi, BS mengaku dan mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari pihak kampus.

Baca juga: Penjelasan Universitas Muhammadiyah Bima Soal Video Viral Pengeroyokan Mahasiswa

"Pagi memang ada aksi, saya orator pertama lalu datang rektor merampas megaphone dan menjambak saya," terang BS saat ditemui, Kamis (18/1/2024).

BS tegas membantah dirinya membawa parang saat berorasi.

Parang itu dari dalam kampus dan dibawa orang yang tidak dikenalnya.

Saat kejadian itu, dirinya berlari hingga keluar jalan dan menumpang kendaraan menuju rumahnya.

"Oknum (pembawa saja) ini datang dari kampus pelaku satu orang dan saya tidak kenal," aku mahasiswa ini.

Baca juga: VIRAL Video Mahasiswa UM Bima Dikeroyok saat Demo, Pelaku Diduga Rektor dan Dosen

BS membantah dirinya memalsukan kartu UAS.

Meski demikian, dia mengaku memiliki tungggakan SPP sekitar Rp 1 jutaan.

BS sudah berupaya ke pihak kampus dengan membayar setengah dengan harapan mendapatkan kartu dan mengikuti ujian.

Namun saat membayarkan Rp 500 Ribu ternyata pihak kampus tidak memberikan kartu ujian. Sehingga uangnya dia ditarik kembali.

Saat ujian berlangsung hari Senin (15/1/2024), BS masuk ke ruang ujian bersama teman lainnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved