Blusukan ala Jumat Salam, Bikin Kepala Dinas di NTB Lebih Memahami Persoalan Warga
Dengan Jumat Salam, kepala-kepala OPD mendengarkan langsung masukan terkait persoalan-persoalan yang terjadi di tengah masyarakat.
Penulis: Laelatunniam | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB untuk membangun komunikasi dan memahami persoalan masyarakat.
Salah satunya dengan gerakan Jumat Salam, yang dilakukan setiap pekan.
Jumat Salam sendiri merupakan akronim dari jumpai masyarakat selesaikan aneka persoalan dan masalah.
Melalui program ini, semua pejabat dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) turun menemui masyarakat.
Kepala Dinas Kominikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi NTB Dr Najamuddin Amy menjelaskan, program yang dilaunching Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi Oktober 2023 lalu ini merupakan program yang menuntut semua OPD, khususnya kepala-kepala dinas turun langsung blusukan menemui masyarakat di desa-desa.
Baca juga: Pemprov NTB dan Singapura Jajaki Potensi Kerja Sama di Berbagai Bidang
Dengan begitu, kepala-kepala OPD mendengarkan langsung masukan terkait persoalan-persoalan yang terjadi di tengah masyarakat.
"Jadi outputnya langsung bisa dirasakan, persoalan yang dapat diselesaikan langsung, saat itu kita selesaikan," kata Dr Najamuddin Amy, dalam talkshow Bincang Tribun, Kamis (4/1/2023).
Dikatakannya, program Jumat Salam sebenarnya merupakan lanjutan dari program kepemimpinan Zul-Rohmi, dengan program Jumpa Bang Zul dan Umi Rohmi.
Tradisi menjumpai langsung masyarakat sudah digalakkan Pemprov NTB. Kemudian pada masa kepemimpinan Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi dilanjutkan dengan format Jumat Salam.
"Kehadiran kepala OPD Provinsi NTB ke tengah masyarakat seperti ini juga dilakukan oleh gubernur dan wakil gubernur sebelumnya,"paparnya.
Dengan turun langsung ke masyarakat setiap hari Jumat, para pejabat Pemprov NTB menemukan banyak sekali persoalan warga di lapangan.
Dengan kewenangan yang dimiliki, masing-masing dinas bisa membantu menyelesaikan persoalan tersebut langsung maupun secara tidak langsung.
Najamuddin sendiri mengaku menemukan banyak hal di tengah masyarakat yang perlu menjadi perhatian. Selain itu, banyak daerah-daerah terpencil yang masih membutuhkan perhatian.
Meski berada di ujung pulau, desa-desa di NTB memiliki banyak potensi ekonomi untuk dikembangkan. Dia pun melihat bagaimana warga desa mampu survive dengan segala keterbatasan di desa.
Polda NTB Dalami Dugaan Pembunuhan Berencana Kasus Tewasnya Brigadir Esco |
![]() |
---|
Hari Pelanggan Nasional, PLN UIW NTB Dorong UMKM Naik Kelas |
![]() |
---|
SOTK Baru Pemprov NTB Tunggu Hasil Evaluasi Kemendagri |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: TGB Hadir sebagai Saski dalam Persidangan Kasus Dugaan Korupsi NCC |
![]() |
---|
Ribuan Warga NTB Ikuti Doa Lintas Agama, Perkuat Persatuan Ditengah Gejolak Global |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.