FJLT Gandeng Bawaslu Lotim Sosialisasikan Pemilu lewat Pojok Jurnalis di Sunrise Land Lombok

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Forum Jurnalis Lombok Timur (FJLT) kembali menggelar pojok jurnalis yang ke-11 di penghujung tahun 2023 ini.

Kegiatan itu dilakukan sekaligus juga untuk menutup akhir tahun 2023 dan menyambut kontestasi elektoral 2024 yang nantinya akan bergulir pada 14 Februari mendatang.

Kegiatan yang mengangkat tema "Peran Jurnalis Mengawal Pemilu" itu berlangsung di Wisata Sunrise Land Lombok, Sabtu (30/12/2023).

Di hadapan puluhan wartawan yang hadir, Ketua FJLT, Rusliadi mengatakan peran wartawan dalam mengawal Pemilu sangat vital, dimana tujuan utamanya adalah menghadirkan kebaikan untuk semua pihak.

Baca juga: Dukung Pengawasan Partisipatif Pemilu, Universitas Hamzanwadi Teken MoU dengan Bawaslu

"Kita pahami bersama, sebenarnya Pemilu ini tak lain tujuannya adalah pergantian pemimpin untuk kita bisa lebih baik dari yang sebelumnya," ucap pria yang akrab disapa Rusli itu.

Namun kata dia, untuk menjamin kebaikan itu maka jurnalis hadir disana untuk menghadirkan informasi yang aktual, tajam dan kritis tampa mencederai demokrasi itu sendiri.

"Kita harus bisa hadir memberi solusi bukan menjadi petaka dalam agenda kontestasi politik 2024 ini," tegasnya.

Dia menyadari, suksesnya Pemilu tak lepas dari peran Jurnalis utamanya dalam mengawal dan mensosialisasikan Pemilu itu sendiri.

"Hingga yang paling pas itu kita utamanya harus menyatukan sikap kita untuk kedepan bisa memberitakan sesuatu yang sekiranya tidak membuat gaduh namun menentramkan jalannya Pemilu ini," singkatnya.

Di tempat yang sama, Komisioner Bawaslu Bidang Hukum dan Sengketa Syamsul Hadi mengatakan, peranan media sangat penting dalam mengawal pemilu damai 2024 mendatang. Karenanya ia mengajak insan media berperan aktif dalam memberikan informasi pada publik tiap tahapan pemilu.

"Melalui media mari sama sama awali benih benih kebaikan dan pengawalan pemilu yang damai demi terpilihnya pemimpin pemimpin yang diimpikan dan didambakan masyarakat," ajaknya.

Gus Cung panggilan akrabnya juga menyampaikan bahwa saat ini tahapan Pemilu 2024 yakni kampanye oleh peserta pemilu dalam hal ini para calon legislatif (caleg) bersama partainya juga kampanye Presiden dan Wakil Presiden hingga berakhir pada 11 Februari 2024.

"Pada tiap kampanye ini sangat penting untuk diawasi untuk menjaga adanya keterlibatan pejabat atau PNS pada saat kampanye," terangnya.

Baca juga: Pj Wali Kota Bima Komitmen Sukseskan Pemilu 2024 lewat Kebersamaan dalam Kehidupan Berbangsa

"Bila ada yang ditemukan, teman media ekspos kami juga dari Bawaslu akan menindaklanjutinya," sambungnya.