Dukung Pengawasan Partisipatif Pemilu, Universitas Hamzanwadi Teken MoU dengan Bawaslu

Universitas Hamzanwadi telah melakukan penandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lombok Timur.

Tribunnews.com/Istimewa
Penandatanganan MoU Universitas Hamxanwadi dan Bawaslu RI, sebagai dukungan partisipatif Pemilu di lingkungan kampus. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Universitas Hamzanwadi telah melakukan penandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lombok Timur.

Penandatanganan ini bertujuan untuk menggalang dukungan serta meningkatkan peran aktif perguruan tinggi dalam pengawasan partisipatif terhadap pelaksanaan pemilihan umum di Indonesia.

Dalam acara penandatanganan yang berlangsung Jumat (29/12/2023) lalu, dihadiri oleh pejabat penting dari Universitas Hamzanwadi dan Bawaslu RI, Lolly Suhenty, Bawaslu NTB, Bawaslu Lombok Timur, Ketua Yayasan Pendidikan Hamzanwadi, Wakil Rektor, dan sejumlah pejabat lainnya.

Baca juga: Universitas Hamzanwadi Resmi Buka Program Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan

Ketua Yayasan Pendidikan Hamzanwadi HM Djamaluddin saat dikonfirmasi mengapresiasi langkah strategis yang dilakukan Unversitas Hamzanwadi yang turut berpartisipasi dalam mengawasi proses pesta demokrasi 2024.

"Kami bangga dapat menjadi bagian dari inisiatif yang mendukung integritas, transparansi, dan keadilan dalam pelaksanaan pemilihan umum di negeri ini," ucap Djamaluddin, Minggu (31/12/2023).

Menurutnya, kolaborasi dengan Bawaslu ini akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa, dosen, dan staff untuk berkontribusi aktif dalam memastikan proses pemilu berjalan dengan baik.

MoU ini menunjukkan komitmen kedua belah pihak untuk melakukan berbagai kegiatan yang mendukung pengawasan partisipatif di lingkungan perguruan tinggi.

Selain itu, MoU ini memberikan peluang bagi mahasiswa, dosen, dan staff untuk terlibat secara langsung dalam pengawasan pemilu, mendorong mereka untuk menjadi agen perubahan yang positif.

Sebagai lembaga pendidikan, Universitas Hamzanwadi memiliki tanggung jawab moral untuk membentuk generasi yang peduli, aktif, dan bertanggung jawab terhadap masa depan demokrasi bangsa ini.

Baca juga: Universitas Hamzanwadi Kerja Sama Pertukaran Mahasiswa dengan Attarkiah Islamiah Institute Thailand

"Kerja sama dengan Universitas Hamzanwadi merupakan langkah penting dalam memperluas jaringan pengawasan partisipatif untuk meningkatkan kesadaran serta keterlibatan masyarakat akademis dalam menjaga integritas pemilu," ujarnya.

Kandidat doktor ITB itu juga menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam membentuk pemikiran kritis dan membuka ruang bagi diskusi serta pertukaran ide terkait proses demokrasi.

"Kami mengajak seluruh komponen akademis di Universitas Hamzanwadi untuk mendukung dan berpartisipasi aktif dalam semua kegiatan yang terkait dengan MoU ini," imbaunya.

Ia juga yakin, kerjasama ini akan menjadi landasan kuat bagi Universitas Hamzanwadi untuk lebih berkontribusi dalam menjaga integritas, transparansi, dan keadilan dalam setiap tahapan pemilihan umum di masa depan.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved