Wisuda Universitas Hamzanwadi, Rektor Tegaskan Lulusan Dapat Berdiri Sejajar di Level Global

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Sebanyak 940 orang sarjana Universitas Hamzanwadi diwisuda hari ini, Sabtu (16/12/2023), bertempat di Gor Hamzanwadi, Pancor.

Pada kesempatan itu, Rektor Universitas Hamzanwadi, Sitti Rohmi Djalillah menyampaikan, berkesempatan untuk mengakses pendidikan sudah sangat terbuka bagi seluruh masyarakat.

Pemerintah melalui berbagai kebijakan dan program telah memberikan akses dan kesempatan belajar yang seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat tanpa adanya diskriminasi.

"Pemerintah telah menyediakan berbagai jenis program beasiswa mulai dari KIP Kuliah untuk mahasiswa S1, LPDP dan program beasiswa lainnya guna mensupport dan memberikan kesempatan kepada putra dan putri terbaik Indonesia untuk bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi," ucap Sitti Rohmi.

Didasari dengan peluang di atas, serta dengan komitmen bersama yang kuat, mengacu kepada visi besar kampus yang berdaya saing global dan berbudaya santri, nilai kompetitif, dan transformatif, terus mendorong Universitas Hamzanwadi untuk terlibat aktif dalam berbagai kompetisi yang melahirkan capaian gemilang bagi kampus tersebut.

Baca juga: Universitas Hamzanwadi Raih Anugerah Kompetisi Kampus Merdeka dari Ditjen Ristekdikti

Salah satu pembuktian jelasnya, ditunjukkan dari meningkatnya posisi versi Unirank Universitas Hamzanwadi.

Dimana, pada tahun 2022 pada Peringkat 112, dan pada tahun 2023 meningkat menjadi posisi 97 sehingga Universitas Hamzanwadi masuk dalam 100 top rank perguruan tinggi di Indonesia dan telah juga menempatkan Universitas Hamzanwadi sebagai Perguruan Tinggi Swasta terbaik di Nusa Tenggara Barat.

"Para wisudawan dan wisudawati sebagai alumni patutlah berbangga bahwa kita bisa berdiri bersama dan mensejajarkan diri dengan kampus-kampus besar lainnya." tegasnya.

"Kita berkeyakinan bahwa kualitas lulusan Universitas Hamzanwadi ini dapat berdiri sejajar baik di level nasional bahkan global," lanjutnya.

Keyakinan tersebut kata dia, telah dibuktikan dengan meningkatnya jumlah lulusan Universitas Hamzanwadi yang mampu bersaing dalam memperebutkan posisi sebagai bagian dari perguruan tinggi maju dan ternama, baik di dalam ataupun luar negeri.

Saat ini lanjut dia, beberapa Kampus ternama di Malaysia seperti UPSI dan UTM, Universitas Mahidol Thailand, Chaoyang University of Technology Taiwan, Warsaw dan Koppernikus Polandia, Monash University Australia, Nottingham University dan Universitas Belfast United Kingdom telah menjalin kerja sama dengan Universitas Hamzanwadi.

"Ini semua kami sampaikan sebagai pembuktian bahwa penjaminan mutu quality assurance adalah suatu keniscayaan dalam setiap kebijakan dan standar tata kelola dari setiap gerak dan langkah pengembangan di Universitas Hamzanwadi," sebutnya.

Lebih lanjut Sitti Rohmi juga menjelaskan, Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, bertujuan untuk menjawab tantangan atas kapasitas perguruan tinggi untuk dapat beradaptasi secara cepat untuk mempersiapkan lulusan yang relevan dengan tuntutan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).

"Kebijakan tersebut menjadi pijakan, sekaligus acuan Universitas Hamzanwadi dalam mengimplementasikan kurikulum MBKM dan proses pembelajarannya," katanya.

Baca juga: Universitas Hamzanwadi Tandatangani 3 MoU, 42 MoA, dan 42 IA Saat Prawisuda