Pj Wali Kota Bima Komitmen Sukseskan Pemilu 2024 lewat Kebersamaan dalam Kehidupan Berbangsa

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Pemerintah Kota Bima berkomitmen mewujudkan kesuksesan Pemilu 2024 mendatang. Pemkot juga terus merawat keberagaman agama, suku, serta budaya di tengah-tengah masyarakat berbangsa dan bernegara.

Penjabat Wali Kota Bima H Mohammad Rum menegaskan, tanggung jawabnya sebagai pejabat yang ditugaskan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI salah satunya menyukseskan Pemilu 2024.

"Dengan fokus pada relawan moderasi dan deklarasi pemilu damai dinilai upaya konkret untuk mencegah konflik dan memastikan proses pemilu berlangsung secara lancar," kata H Rum saat mengikuti pengukuhan relawan moderasi dan deklarasi pemilu damai di lingkungan Kemenag NTB di Lapangan Sangkreang, Kota Mataram, Selasa (26/12/2023).

Baca juga: Dorong Kemajuan lewat Kolaborasi, Pj Wali Kota Bima Kumpulkan Kepala OPD untuk Serap Aspirasi

Ia menegaskan, kehadirannya menunjukkan komitmen seriusnya dalam mewujudkan kesuksesan Pemilu 2024. Keseriusan ini pun dipastikan tidak hanya sebatas retorika, tetapi melalui keterlibatannya dalam acara yang memiliki relevansi langsung dengan aspek keamanan dan kedamaian dalam pelaksanaan pemilu.

"Ini sebagai langkah keseriusan dalam mengawal penyelenggaraan pemilu damai 2024 dan komitmen kuat dalam mendukung penyelenggaraan pemilu yang damai dan menjaga keanekaragaman umat di NTB yang dikenal dengan beragam suku dan agama," tegasnya.

H Rum berkomitmen mendukung pelibatan relawan moderasi untuk mencegah potensi konflik dan memastikan atmosfer damai selama proses pemilu. Untuk itu upaya kolaboratif dengan pemangku kepentingan lainnya termasuk pihak-pihak terkait di NTB guna menjamin kelancaran Pemilu 2024.

"Momentum ini juga menjalin koordinasi dan kerja sama untuk menjaga stabilitas wilayah tersebut selama periode pemilu. Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan diharapkan tercipta iklim Pemilu demokratis yang kondusif, partisipasi masyarakat yang tinggi serta pemilihan yang transparan dan adil," kata H Rum.

Baca juga: Sekda Kota Bima Ingatkan Pentingnya Teknologi, Sebut Faktor Penting Kemajuan Bangsa

Orang nomor satu di Kota Bima juga berharap keberagaman suku dan agama di NTB tetap menjadi kekuatan dalam proses demokrasi bukan sumber konflik. Upaya penguatan toleransi dan kerukunan antar umat beragama bisa menjadi bagian dari strategi untuk menjaga harmoni sosial selama pemilu.

"Yang paling urgen dari semua komitmen ini adalah tercapainya pemilu yang sukses, damai, dan mencerminkan kehendak demokratis masyarakat atas figur pemimpin yang mewakili kepentingan masyarakat," tutupnya.

(*)