POPULER LOMBOK: Mahasiswa Demo Depan Kantor Bupati Lotim - Surat Suara DPR RI Tiba di Mataram

Berikut berita populer lombok mulai aksi demo mahasiswa di depan Bupati Lombok Timur hingga surat suara DPR RI tiba di Kota Mataram.

Editor: Endra Kurniawan
Kolase TribunLombok
Berikut berita populer lombok mulai aksi demo mahasiswa di depan Bupati Lombok Timur hingga surat suara DPR RI tiba di Kota Mataram. 

RIBUNLOMBOK.COM - Berita populer Lombok dimulai aksi demo mahasiswa di depan Bupati Lombok Timur, Senin (18/12/2023).

Massa dari Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Lombok Timur mendesak Kepala Dinas Pendidikan (Dikbud) Lombok Timur, Izzuddi dipecat.

Kadisbud itu dianggap gagal menjalankan tugas karena sempat mengeluarkan statement soal pemotongan gaji guru honorer.

Kemudian kabar Kabupaten Lombok Timur menjadi kabupaten terbaik dalam pengendalian inflasi.

Angka Indeks Perkembangan Harga (IPH) NTB pada minggu kedua Desember 2023 berada di -1,54 persen sementara Lombok Timur -8,38 persen.

Upaya menekan angka inflasi di Lombok Timur dengan menggencarkan Operasi Pasar (OP) tujuh kali seminggu dari yang semula hanya dua kali.

Berita terakhir terkait tibanya 323 ribu lembar suara yang telah tiba di Kota Bima.

Surat suara ini berisi calon Legislatif DPR RI Dapil II Pulau Lombok.

Rinciannya terdiri dari 323.459 lembar, jumlah boks 645 (644 boks isi 500 dan 1 boks isi 459) dan 2 boks surat suara PSU.

Berikut berita populer di TribunLombok.com selengkapnya selama 24 jam:

1. Mahasiswa Demo Depan Kantor Bupati Lotim, Sandra Mobil Dinas dan Rusak Gerbang, Ini Tuntutannya

Aksi Kelompok Mahasiswa LMND Lombok Timur saat sandra mobil dinas milik Pemda pada aksi Demonstrasi di depan kantor Bupati Lombok Timur, Senin (18/12/2023).
Aksi Kelompok Mahasiswa LMND Lombok Timur saat sandra mobil dinas milik Pemda pada aksi Demonstrasi di depan kantor Bupati Lombok Timur, Senin (18/12/2023). (TribunLombok.com/Ahmad Wawan Sugandika)

Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Lombok Timur menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Bupati Lombok Timur, Senin (18/12/2023).

Aksi demonstrasi tersebut dilakukan guna meminta Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur mencopot Kepala Dinas Pendidikan (Dikbud) Lombok Timur, Izzuddi lantaran dinilai gagal menjalankan tugasnya mengawal pendidikan di daerah.

Dimana, baru-baru ini Izzuddin juga mengeluarkan statement terkait akan disesuaikannya (dipotong) gaji guru honorer di daerah. Dasar itulah yang membuat kelompok mahasiswa yang tergabung dalam LMND Lombok Timur murka.

Pada aksi protesnya, masa aksi yang menginginkan mediasi bersama dengan Pj Bupati Lombok Timur, H. M Juaini Taofik.

Pendemo sempat melakukan tindakan pengrusakan gerbang, lantaran dihadang oleh aparat saat hendak masuk ke kantor bupati.

Masa aksi juga turut menyandera mobil dinas yang diketahui milik Camat Sukamulia yang melintas di tempat tersebut.

Pada saat itu juga, Ketua Eksekutif LMND Lombok Timur, Muhammad Hamzani mengkoordinir masa aksi untuk terus melakukan aksi hingga pihaknya bisa diterima oleh Pj Bupati.

"Kami membawa nama masyarakat ingin bermediasi dengan Pj Bupati Juaini Taofik, kita ingin Kadis Dikbud dipecat karena telah menciderai keberlangsungan pendidikan di Daerah," ucapnya.

Ditegaskannya, dengan indikasi pemotongan gaji honorer yang dilakukan Kadis Dikbud secara tidak langsung telah mencoret harkat dan martabat guru.

"Guru honorer kita di daerah saat ini merintih, bukan hanya saja persoalan gaji yang kadang lamban diterima, namun juga ada upaya pemangkasan, dimana hati nurani Izzuddin sebagai Kadis Sikbud disana," tegasnya.

Pada kesempatan itu, masa aksi diterima langsung oleh Pj Bupati Lombok Timur untuk berdialog di dalam ruang kerjanya.

Baca selengkapnya.

2. Lombok Timur Jadi Kabupaten Terbaik Kendalikan Inflasi Bulan Desember 2023

Ilustrasi cabai.
Ilustrasi cabai. (SURYA/PURWANTO)

Kabupaten Lombok Timur pada penghujung bulan Desember 2023 ini menjadi kabupaten terbaik dalam pengendalian inflasi.

Angka Indeks Perkembangan Harga (IPH) NTB pada minggu kedua Desember 2023 berada di -1,54 persen sementara Lombok Timur -8,38 persen.

"Kita menjadi kabupaten terendah IPH artinya kita menjadi kabupaten terendah tingkat inflasinya. Kemarin kita juga di WA sama protokol Kemendagri untuk memaparkan penanganan Inflasi karena kita menjadi kabupaten terbaik," ucap PJ Bupati Lombok Timur H M Juaini Taofik, Senin (18/12/2023).

Perbandingannya, minggu keempat November 2023, IPH Lombok Timur menjadi tertinggi se-Indonesia yakni di angka 4,8 persen terhadap empat komoditi yakni beras, cabai merah, cabai rawit dan tempe.

Upaya menekan angka inflasi di Lombok Timur dengan menggencarkan Operasi Pasar (OP) tujuh kali seminggu dari yang semula hanya dua kali.

Demikian juga dengan menyetop pengiriman cabai ke luar daerah untuk menjaga stok.

"Kita minta untuk ditahan dulu pengiriman cabai ke luar sebelum stok cabai kita terpenuhi.

"Itulah yang menyebabkan selama dua Minggu ini harga beras kita baik medium maupun premium dan harga cabai kita tetap stabil," ujarnya.

Harga cabai sudah mulai stabil yakni Rp 58 ribu.

Sementara di kabupaten lain harga cabai masih sangat mahal, sudah tembus di angka Rp 100-Rp300 ribu per kilogram.

Hal itu berkat intervensi pada mata rantai distribusi dari petani ke pembeli.

Baca selengkapnya.

3. Bappenda Lombok Timur Target 70 Persen PAD dari Sektor Pajak di Momen Nataru 2024

Kepala Bidang (Kabid) Pajak Daerah di Bappeda Lombok Timur, Muzammil Hadi menjelaskan pihaknya menargetkan raup 70 persen pad dari sektor pajak di momen Nataru 2024.
Kepala Bidang (Kabid) Pajak Daerah di Bappeda Lombok Timur, Muzammil Hadi menjelaskan pihaknya menargetkan raup 70 persen pad dari sektor pajak di momen Nataru 2024. (TribunLombok.com/Ahmad Wawan Sugandika)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lombok Timur meyakini pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 ini akan berdampak baik bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor pajak.

Untuk itu, Bappeda Lombok Timur telah menetapkan target hingga 70 persen pajak bisa diraup pada momen Nataru 2024.

Demikian disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pajak Daerah di Bappeda Lombok Timur, Muzammil Hadi menjawab TribunLombok.com, Senin (18/12/2023).

"Kalau momen Nataru itu kita berharap tujuan wisatawan lebih banyak, dari kunjungan wisatawan itu kan kita dapatkan dua keuntungan di situ misalnya dari sektor hotel, banyak orang yang menginap di hotel banyak juga pajak yang masuk kita," ucapnya.

Berikutnya lanjut dia, keuntungan dari sektor rumah makan, dimana pada momen Nataru banyak juga masyarakat yang memanfaatkan rumah makan untuk berkumpul bersama dengan keluarga mereka.

Oleh karenanya, pihaknya juga telah menyiapkan skenario, nantinya para wajib pajak akan diawasi oleh tim Oprasi Pajak (Opja) Daerah.

Utamanya wilayah-wilayah yang memiliki objek wisata unggulan seperti di Sembalun, Labuhan Haji, Sikur, hingga dengan di Jerowaru.

Baca selengkapnya.

4. Lalu Iqbal Bertekad Benahi Pariwisata NTB dengan Membangun Ekosistem

Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Lalu Muhammad Iqbal (kiri) saat berdialog dengan pelaku wisata di Mataram, Minggu (17/12/2023).
Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Lalu Muhammad Iqbal (kiri) saat berdialog dengan pelaku wisata di Mataram, Minggu (17/12/2023). (TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH)

Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Lalu Muhammad Iqbal, bertekad membenahi pariwisata di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Menurut pria asal Lombok Tengah itu langkah membenahi pariwisata di NTB dimulai dengan membangun ekosistem.

"Jadi pelaku pariwisata bukan hanya pemilik hotel, pekerja hotel dan guide. Tapi harus melibatkan semuanya," kata Lalu Iqbal, Minggu (17/12/2023).

Mantan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Turki itu mengungkap belum ada pemetaan ekosistem pariwisata berikut elemen utama dan pendukung di dalamnya.

Baca juga: Cerita Lalu Iqbal di Awal Karir Jadi Diplomat: Sempat Dikira TKI, Dapat Perlakuan Diskriminatif

Iqbal menilai perbaikan pariwisata NTB dimulai dengan kualitasnya dibanding kuantitas.

"Lombok-Sumbawa terlalu indah untuk dijual murah, semua daerah punya potensi untuk quality tourism," jelas Iqbal.

Iqbal mengatakan, NTB tidak cukup hanya dengan membenahi hotel, tetapi juga memastikan transportasi ke destinasi dan akomodasi yang memadai.

Hal itu bisa diterapkan untuk wisata pantai maupun pegunungan.

Baca selengkapnya.

5. 323 Ribu Lembar Surat Suara DPR RI Dapil NTB II Tiba di KPU Kota Mataram

Pengamanan logistik Pemilu 2024 di kantor KPU Kota Mataram, Senin (18/12/2023).
Pengamanan logistik Pemilu 2024 di kantor KPU Kota Mataram, Senin (18/12/2023). (DOK. HUMAS POLRESTA MATARAM)

Surat suara Calon Legislatif DPR RI Dapil II Pulau Lombok tiba KPU Kota Mataram, Senin (17/12/2023).

Kabag Ops Polresta Mataram Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan mengatakan pengamanan, pemantauan dan pengawasan bongkar muat Logistik Pemilu untuk mencegah adanya gangguan Kamtibmas.

Unit yang diturunkan yakni Subsatgas Kamseltibcar Sat PJR Dit Lantas Polda NTB, Sat Lantas Polresta Mataram, Subsatgas Intelijen Polresta Mataram, Subsatgas Obyek Vital Sat Brimobda Polda NTB dan Subsatgas Kewilayahan Ampenan.

"Hari ini pendistribusian surat suara DPD RI dengan jumlah 322.459 lembar surat suara dan jumlah 645 boks surat suara dan dimasukan kedalam gudang logistik KPU Kota Mataram melalui PT. Temprina Media Grafika Bali," ujarnya.

Runciannya Surat suara DPR RI Dapil NTB II Pulau Lombok untuk KPU Kota Mataram ini terdiri dari 323.459 lembar, Jumlah boks 645 (644 boks isi 500 dan 1 boks isi 459) dan 2 boks surat suara PSU.

"Jumlah seluruh 647 boks tiba dengan aman lancar dan kondusif," imbuhnya

Baca selengkapnya.

(TribunLombok.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved