Lalu Iqbal Bertekad Benahi Pariwisata NTB dengan Membangun Ekosistem

Iqbal menilai perbaikan pariwisata NTB dimulai dengan kualitasnya daripada kuantitas

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Lalu Muhammad Iqbal (kiri) saat berdialog dengan pelaku wisata di Mataram, Minggu (17/12/2023). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Lalu Muhammad Iqbal, bertekad membenahi pariwisata di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Menurut pria asal Lombok Tengah itu langkah membenahi pariwisata di NTB dimulai dengan membangun ekosistem.

"Jadi pelaku pariwisata bukan hanya pemilik hotel, pekerja hotel dan guide. Tapi harus melibatkan semuanya," kata Lalu Iqbal, Minggu (17/12/2023).

Mantan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Turki itu mengungkap belum ada pemetaan ekosistem pariwisata berikut elemen utama dan pendukung di dalamnya.

Baca juga: Cerita Lalu Iqbal di Awal Karir Jadi Diplomat: Sempat Dikira TKI, Dapat Perlakuan Diskriminatif

Iqbal menilai perbaikan pariwisata NTB dimulai dengan kualitasnya dibanding kuantitas.

"Lombok-Sumbawa terlalu indah untuk dijual murah, semua daerah punya potensi untuk quality tourism," jelas Iqbal.

Iqbal mengatakan, NTB tidak cukup hanya dengan membenahi hotel, tetapi juga memastikan transportasi ke destinasi dan akomodasi yang memadai.

Hal itu bisa diterapkan untuk wisata pantai maupun pegunungan.

Baca juga: Jubir Kemenlu Lalu Iqbal Tunggu Momen Putuskan Maju di Pilkada NTB 2024

Aspek lainnya yakni pemerataan.

"Jadi tidak hanya wilayah selatan tetapi juga daerah utara harus dibangun," kata Iqbal.

Iqbal pun menyinggung soal wisata halal yang digaungkan NTB perlu melihat target pasarnya.

"Target pasar wisata halal kita orang orang Timur Tengah, namun yang kita sajikan pantai berpasir.

"Kalau targetnya orang sana wisata di utara yang ditawarkan itu Sembalun dan lainnya," tutup Iqbal.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved