Jubir Kemenlu Lalu Iqbal Tunggu Momen Putuskan Maju di Pilkada NTB 2024

Pergerakan jubir Kemenlu Lalu Muhammad Iqbal bertemu dengan sejumlah tokoh saat pulang kampung di Nusa Tenggara Barat (NTB) semakin masif.

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
Jubir Kemenlu RI Lalu Muhammad Iqbal saat ditemui di Rota Fresh Mataram, Minggu (17/12/2023). Iqbal mengaku masih menunggu waktu yang tepat untuk umumkan dirinya maju di Pilkada NTB 2024. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pergerakan Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia Lalu Muhammad Iqbal bertemu dengan sejumlah tokoh saat pulang kampung di Nusa Tenggara Barat (NTB) semakin masif.

Iqbal mengatakan, gerakan yang dilakukannya saat ini hanyalah silaturahmi biasa dengan sejumlah tokoh di NTB. Tujuannya tidak lain untuk mendengarkan permasalahan yang ada di tanah kelahirannya.

"Kita silaturahmi aja dulu, inikan shopping list setiap ketemu orang. Dengar kegelisahan, keresahan," kata Iqbal, Minggu (17/12/2023).

Baca juga: Cerita Lalu Iqbal di Awal Karir Jadi Diplomat: Sempat Dikira TKI, Dapat Perlakuan Diskriminatif

Mantan Dubes Indonesia untuk Turki itu santer dikabarkan akan maju dalam kontestasi Pilkada 2024 nanti, saat disinggung soal partai Iqbal enggan berkomentar.

"Partai itu konsekuensi politik, kalau sudah kita memperhitungkan pasti ada konsekuensinya," jelas pria kelahiran Lombok Tengah itu.

Iqbal juga enggan membahas soal Pilkada, mengingat kapasitasnya saat ini masih menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Selain itu, Iqbal juga menunggu momentum untuk mendeklarasikan diri maju di Pilkada NTB nanti.

"Jangan ganggu teman-teman partai, teman-teman partai sibuk memikirkan Pilpres dan Pileg," kata Iqbal.

Iqbal berharap dengan turun langsung menemui sejumlah tokoh tersebut, aspirasi yang didengarkan itu bisa dituntaskan oleh dirinya.

Baca juga: Pimpinan Ponpes Nurul Yaqin Praya Nilai Lalu Iqbal Cocok Jadi Gubernur NTB

Soal kunjungan ke sejumlah pondok pesantren Iqbal menjelaskan, pondok pesantren sejak dahulu punya peran dalam pembangunan sosial. Sehingga Iqbal berharap dengan pertemuan tersebut, Iqbal juga mendapatkan solusi dari para ulama di NTB.

Dari beberapa pertemuan Iqbal, mengaku sudah menemukan sejumlah persoalan, yang paling utama menurutnya soal tata kelola baik pemerintah, sosial, ekonomi, dan pariwisata.

"Kita punya semua di NTB, pertanyaannya kita sudah bisa kelola atau tidak apa yang kita punya," tutup Iqbal.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved