Berita Lombok Timur
Mahasiswa Demo Depan Kantor Bupati Lotim, Sandra Mobil Dinas dan Rusak Gerbang, Ini Tuntutannya
Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Lombok Timur menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Bupati Lombok Timur, Senin (18/12/2023).
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Endra Kurniawan
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Lombok Timur menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Bupati Lombok Timur, Senin (18/12/2023).
Aksi demonstrasi tersebut dilakukan guna meminta Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur mencopot Kepala Dinas Pendidikan (Dikbud) Lombok Timur, Izzuddi lantaran dinilai gagal menjalankan tugasnya mengawal pendidikan di daerah.
Dimana, baru-baru ini Izzuddin juga mengeluarkan statement terkait akan disesuaikannya (dipotong) gaji guru honorer di daerah. Dasar itulah yang membuat kelompok mahasiswa yang tergabung dalam LMND Lombok Timur murka.
Pada aksi protesnya, masa aksi yang menginginkan mediasi bersama dengan Pj Bupati Lombok Timur, H. M Juaini Taofik.
Pendemo sempat melakukan tindakan pengrusakan gerbang, lantaran dihadang oleh aparat saat hendak masuk ke kantor bupati.
Baca juga: Pj Bupati Lombok Timur Juaini Taofik Pastikan Gaji Guru Honorer Tidak Dipotong
Masa aksi juga turut menyandera mobil dinas yang diketahui milik Camat Sukamulia yang melintas di tempat tersebut.
Pada saat itu juga, Ketua Eksekutif LMND Lombok Timur, Muhammad Hamzani mengkoordinir masa aksi untuk terus melakukan aksi hingga pihaknya bisa diterima oleh Pj Bupati.
"Kami membawa nama masyarakat ingin bermediasi dengan Pj Bupati Juaini Taofik, kita ingin Kadis Dikbud dipecat karena telah menciderai keberlangsungan pendidikan di Daerah," ucapnya.
Ditegaskannya, dengan indikasi pemotongan gaji honorer yang dilakukan Kadis Dikbud secara tidak langsung telah mencoret harkat dan martabat guru.
"Guru honorer kita di daerah saat ini merintih, bukan hanya saja persoalan gaji yang kadang lamban diterima, namun juga ada upaya pemangkasan, dimana hati nurani Izzuddin sebagai Kadis Sikbud disana," tegasnya.
Pada kesempatan itu, masa aksi diterima langsung oleh Pj Bupati Lombok Timur untuk berdialog di dalam ruang kerjanya.
Pada mediasi tersebut, Pj Bupati Juaini Taofik menjelaskan apa yang menjadi tuntutan para mahasiswa dan mahasiswi yang tergabung di LMND tersebut tidak sepenuhnya bisa dilaksanakan.
Baca juga: Gaji Guru Honorer di Lombok Timur Dipotong, Kadis Dikbud: Upaya Penyesuaian Anggaran
"Kita tidak bisa melaksanakan apa yang diinginkan yaitu mencopot kepala dinas, karena saya sebagai Pj saat ini diminta untuk fokus menekan inflasi dan belum ada izin (Dari Kemendagri) untuk melakukan mutasi dan sebagainya," katanya.
Kendati demikian, dia menyambut baik apa yang menjadi tuntuta dari LMND tersebut, hal ini juga mengindikasikan para kelompok mahasiswa itu peduli akan keberlangsungan pendidikan di daerah.
Pj Bupati Lombok Timur Juaini Taofik Pastikan Gaji Guru Honorer Tidak Dipotong |
![]() |
---|
Soal Pemotongan Gaji Guru Honorer, DPRD Lombok Timur akan Panggil Kadis Dikbud |
![]() |
---|
BPKAD Lombok Timur Sebut Pemotongan Gaji Guru Honorer Tidak Diperbolehkan |
![]() |
---|
Gaji Guru Honorer di Lombok Timur Dipotong, Kadis Dikbud: Upaya Penyesuaian Anggaran |
![]() |
---|
Pj Sekda dan Kepala BKD NTB Saling Lempar Jawaban Soal Gaji Stafsus Gubernur yang Kini Diusut Jaksa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.