Gaji Guru Honorer di Lombok Timur Dipotong, Kadis Dikbud: Upaya Penyesuaian Anggaran
Kepala Dinas Pendidikan Lombok Timur, Izzuddin menjelaskan soal dipotong gaji guru honorer di Kabupaten Lombok Timur.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Endra Kurniawan
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Kepala Dinas Pendidikan Lombok Timur, Izzuddin menjelaskan soal kebikakan pemotongan gaji guru honorer di Kabupaten Lombok Timur.
Pemotongan tersebut sebelumnya telah berjalan dari lima bulan yang lalu sejak bulan Agustus 2023.
Izzuddin menegaskan, pemotongan yang dilakukan bukan berarti disunatnya hak gaji yang harus diterima guru honorer, namun murni penyesuaian dari anggaran yang tersedia.
"Kalo pemotongan itu kan dipotong kemudian digunakan untuk yang lain, ini hanya penyesuaian saja," ucap Izuddin menjawab TribunLombok.com, Senin (11/12/2023).
Disebutkannya penyesuaian gaji honorer itu juga sebelumnya sudah diinformasikan terlebih dahulu melalui UPTD masing-masing.
Dia juga menjelaskan , alasan penyesuaian gaji guru honorer itu, hal ini dikarenakan plafon anggarannya sesuai dengan yang di Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NHPD) dan tidak bisa diotak-atik.
Baca juga: Pemda Lombok Timur Akan Berdayakan Tenaga Honorer Guru dan Kesehatan
Adapun pos anggaran untuk honorer di Jurnal Teknologi Terpadu (JTT) sudah sangat jelas, sedangkan sisa anggaran untuk honorer saat ini diungkapnya masih Rp3,8 Miliar dengan honorer berjumlah 1800 untuk SPK, sedangkan kontrak kerja (KK) sekitar 200-300 sekian orang.
"SPK (Satuan Pendidikan Kerja Sama) itu disesuaikan Rp650 ribu menjadi Rp550 ribu," ujarnya.
Lebih jauh kata Izuddin, bahwa tahun 2022 kemarin sebenarnya juga terjadi penyesuaian gaji honorer, sehingga dengan pengalaman tahun kemarin pihaknya melakukan penyesuaian lagi RTAPD.
"Jadi ketika ada pengalaman tahun kemarin itu, kita di Dinas pemerintah penyesuaian lagi APBD. Tetapi kita maklumlah kondisi anggaran sehingga tidak tertulis," imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Izuddin juga menyangkal bahwa tidak ada penambahan guru honorer di setiap tahunnya.
"Gak ada penambahan guru honorer, yang ada itu direkomendasikan oleh bapak ibu guru kepala sekolah dan itu dibebankan di Pos," tutupnya.
Kata Forum Guru Honorer Lombok Timur
Di tempat terpisah, Ketua Forum Guru Honorer Lombok Timur Sunarno, menyayangkan kebijakan yang dilakukan oleh Kadis Dikbud Lombok Timur terkait adanya dugaan pemangkasan gaji guru honorer.
Update Video Mesum Mahasiswa STIE Bima saat Ujian Online, Pelaku dan Perekam Ternyata Teman Akrab |
![]() |
---|
Pemda Lombok Timur Akan Berdayakan Tenaga Honorer Guru dan Kesehatan |
![]() |
---|
Soal Penghapusan Tenaga Honorer, Wabup KLU: di Daerah Masih Dibutuhkan |
![]() |
---|
Guru Honorer di Sumbawa Barat yang Diadukan Wali Murid Berharap Keputusan Hakim yang Adil |
![]() |
---|
Ratusan Guru Honorer Mendatangi DPRD Lombok Timur Meminta Agar Diakomodir sebagai PPPK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.