Berita Lombok Timur
Oknum Pimpinan Ponpes di Lombok Timur Diduga Perkosa Istri Orang Lain saat COD Paket Obat Kuat
Korban dan pelaku pernah menjadi pasangan kekasih saat masih bujang namun kini masing-masing sudah berkeluarga dan memiliki anak
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
pixabay.com
ilustrasi kekerasan seksual perempuan. Seorang pimpinan salah satu pondok pesantren (Ponpes) di Kecamatan Sakra, Lombok Timur, berinisial MY (29) diduga memerkosa IA (27).
Korban lalu melaporkan kejadian tersebut ke suaminya yang berada di Malaysia.
Di sisi lain pelaku sebelumnya meminta agar perbuatannya dirahasiakan dengan mengimingi korban uang Rp5 juta.
"Suami korban tidak terima dengan perlakuan terduga pelaku, dan meminta kepada istinya untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian," lanjut Nikolas.
Korban sempat menjadi guru di Ponpes milik terduga pelaku dan sempat pacaran saat masih sama-sama bujang.
Nikolas mengatakan, Korban mengaku sering diganggu dan diajak menjalin hubungan kembali oleh pelaku.
(*)
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait:#Berita Lombok Timur
Warga di Lombok Timur Temukan Bayi di Musala: Terbungkus Jilbab, Kondisi Sehat |
![]() |
---|
Honorer Rami-ramai Urus SKCK di Polres Lombok Timur, Antre hingga 3 Hari |
![]() |
---|
GTT dan PTT di Lombok Timur Dapat Tambahan Insentif dari Baznas |
![]() |
---|
DP3AKB Lombok Timur Klaim Kasus Sunat Perempuan Menurun 70 Persen |
![]() |
---|
Pemkot Mataram Bayar Rp2,6 Miliar per Bulan untuk Listrik PJU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.