Barisan Tokoh NTB Dampingi Anies Kampanye di Lombok: Mantan Gubernur, Caleg DPR, hingga Eks Bupati

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan kampanye di Lombok Barat dan Kota Mataram, Selasa (19/12/2023) didampingi sejumlah tokoh NTB.

Anies menemui relawan dan pendukung di GOR Turida, Kota Mataram.

Tampak ikut mendampingi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Amin NTB Yek Agil Al-Haddar.

Selain itu Mantan Gubernur NTB Zulkieflimansyah yang juga Juru Bicara Timnas AMIN; Caleg DPR RI Partai Nasdem Kurtubi; Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lalu Hardian Irfani; serta Co Captain Timnas AMIN Nihayul Wafiroh.

Baca juga: Anies ke Warga NTB: Harga Beras Murah Apa Mahal, Setuju untuk Dilanjutkan?

Tak hanya itu, ada pula tiga mantan bupati yakni mantan Bupati Lombok Timur H Sukiman Azmi, mantan Bupati Lombok Barat H Fauzan Halid, mantan Bupati Kabupaten Sumbawa Barat KH Zulkifli Muhadli.

Dalam orasi politiknya, Yek Agil mengajak seluruh pendukung yang hadir dalam kampanye terbatas itu untuk mendukung pasangan calon presiden nomor urut satu tersebut.

"Jika ingin perubahan kita dukung Capres nomor urut satu," kata Yek Agil, Selasa (19/12/2023)..

Usai orasi politik dari Ketua TPD NTB kegiatan dilanjutkan dengan mendengarkan orasi politik Capres Anies.

Sebelum naik ke atas panggung, para pendukung tampak berebut untuk berfoto bersama.

Baca juga: Di Depan Ribuan Santri, Anies Janjikan Kesetaraan Pendidikan saat Kampanye di NTB

Anies meminta kepada pendukungnya untuk lebih kondusif agar kampanye terbatas tersebut bisa berjalan lancar.

Anies lalu mengenalkan sang istri Fery Farhati dan anaknya Mutiara Anisa Baswedan yang turut mendampinginya.

"Ini anak calon presiden, bukan calon presiden," kata mantan menteri pendidikan era Jokowi itu.

Anies kemudian menyampaikan beberapa janji politik di antaranya pendidikan yang murah, kesehatan yang murah, pupuk yang murah kepada para petani hingga antrian haji yang tidak lama.

(*)