Anies ke Warga NTB: Harga Beras Murah Apa Mahal, Setuju untuk Dilanjutkan?

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Calon Presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan disambut ribuan pendukung di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), saat turun kampanye, Selasa (19/12/2023).

Setelah melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al Aziziyah, Lombok Barat, Anies menyapa para pendukungnya di GOR 17 Desember, Kelurahan Turida, Kota Mataram.

Anies disambut ribuan pendukung yang sudah menunggu di dalam gedung olahraga. Hadir dalam kampanye itu mantan gubernur NTB Zulkieflimansyah.

Kemudian hadir juga sosok mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zulfan.

Baca juga: Di Depan Ribuan Santri, Anies Janjikan Kesetaraan Pendidikan saat Kampanye di NTB

Di hadapan pendukung dan simpatisan, Anies Baswedan mengatakan, bahwa perubahan bisa dimulai dari masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dalam orasinya Anies menegaskan, masyarakat dari Bima, Dompu, Sumbawa, dan Lombok bisa menjadi agen perubahan untuk kondisi saat ini.

"Untuk apa kita berkumpul di sini?" kata Anies.

"Perubahan...," jawab para pendukungnya.

Anies menegaskan, semua yang berkumpul bersama dia di Mataram ingin mengirimkan pesan kepada semua, bahwa NTB siap menjadi bagian dari perubahan.

"Untuk mengirim pesan kepada semua bahwa NTB siap menjadi penggerak perubahan Indonesia," katanya.

"Siap menjadi yang terdepan," katanya, disambut tepuk tangan meriah.

"Alhamdulillah di GOR begitu banyak berkumpul, semua kita ingin Indonesia maju terus, kita tidak ingin ketimpangan terus menerus," tegas Anies.

Anies bertanya kepada pendukungnya, dapatkah kondisi hari ini dibiarkan.

"Apakah harga beras murah atau mahal?"

"Mahal..."