Berita Lombok Timur

SMKN 1 Sikur Rawat Budaya Lewat Batik Tulis Hasil Karya Siswa dan Siswi

Setiap motif yang dibuat juga memiliki makna tersendiri sebab para siswa dan siswi di SMKN 1 Sikur harus membuat minimal 1 motif batik

TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Guru beserta siswa dan siswi SMKN 1 Sikur saat memperkenalkan batik hasil produksi sekolah. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sikur berupaya mengembangkan industri kreatif batik di lingkungan sekolah.

Batik-batik tersebut juga dibuat dan diproduksi siswa dan siswi SMKN 1 Sikur yang digunakan sebagai seragam khas.

Batik tulis dengan sisipan nama daerah yakni Si yang berarti kucing, dan Kur yang berarti ayam dalam setiap karya batik produksi SMKN 1 Sikur.

Keseriusan SMKN 1 Sikur dalam menjaga tradisi batik tulis dan upaya memperkenalkan daerah nampak dari galeri Kriya Kreatif yang menyuguhkan puluhan motif batik yang telah dibuat oleh siswa dan siswi.

Guru Produktif Kriya Kreatif Batik dan Tekstil (KKBT), Devi Adelina Putri menyampaikan, beberapa jenis batik, di antaranya batik full tulis dan batik cap.

Baca juga: Pj Bupati Lombok Timur akan Pamerkan Batik Karya Siswa-Siswi SMKN 1 Sikur lewat Fashion Street

"Kalau motif kita ada puluhan di sini, ada motif yang kucing dan ayam yang melambangkan wilayah Sikur, adapula motif yang lain seperti capung, kupu-kupu, kangkung, hingga corona," ucap Devi menjawab TribunLombok.com, Minggu (17/12/2023).

Setiap motif yang dibuat juga memiliki makna tersendiri sebab para siswa dan siswi di SMKN 1 Sikur harus membuat minimal 1 motif batik yang diambil dari kehidupan sehari-hari.

Batik hasil karya siswi dan siswa SMKN 1 Sikur merupakan penyaringan dari kehidupan sehari-hari masyarakat di Sikur dan NTB pada umumnya yang kemudian divisualkan ke dalam bentuk batik tulis.

Kendati produksi batik yang dimulai SMKN 1 Sikur pada tahun 2021 lalu, namun saat ini perkembangan bisnis produkai batik tulis itu meningkat termasuk pemesanannya.

Bahkan batik tulis karya siswa dan siswi SMKN 1 Sikur seringkali dipamerkan dalam kegiatan besar hingga dijadikan suvenir wisatawan.

Baca juga: Kota Mataram Rilis Batik Motif Khas Gerbang Sangkareang dan Kerang Mutiara

SMKN 1 Sikur ingin lebih jauh memperkenalkan batik tulis karya siswa dan siswi dengan menghadirkan kampung batik.

Pihak sekolah juga mulai membranding batik karya siswa dan siswi dengan produk batik dijadikan baju sekolah yang digunakan setiap Selasa dan Rabu.

Baik guru maupun siswa dan siswi berdasarkan kelas memiliki motif sendiri untuk batik yang digunakan.

"Hal itu yang kemudian mendorong kami untuk mencoba membrandingnya, dengan bekerja sama dengan teman-teman dari TribunLombok.com," kata Humas SMKN 1 Sikur Gani Prasetyo.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved