Pilpres 2024
Ketua Demokrat NTB IJU Yakin dengan Pilihan SBY dan AHY yang Dukung Prabowo-Gibran
Partai Demokrat memutuskan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju yang mendukung Prabowo-Gibran melalui penelaahan mendalam
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Partai Demokrat membuktikan diri telah menjalankan tugas dan perannya sebagai organisasi politik Sejak dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden Ke-6 Republik Indonesia.
Ketua DPD Partai Demokrat NTB Indra Jaya Usman (IJU) mengatakan, peningkatan jumlah perolehan kursi di DPR RI pada 2009 dan jalannya pemerintahan Presiden SBY yang berlangsung selama sepuluh tahun menjadi bukti.
Caleg nomer urut 1 Provinsi NTB Dapil Lobar-KLU itu menyebut salah satu kunci keberhasilannya adalah azas kehati-hatian yang dianut.
"Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Bapak Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ketua Umum Partai Demokrat Mas Agus Harimurti Yudhoyono sangat berhati-hati dalam memilih orang," kata politisi muda putra asli Lombok Barat itu saat berbicara di depan lebih dari 500 Jama'ah Pondok Pesantren Lukman Al-Hakim Kuripan Lombok Barat, Rabu (13/12/2023).
Kehati-hatian dimaksud yakni dalam memilih orang yang masuk dalam struktur pengurus dan kader, hingga memilih dan menentukan arah dukungan partai dalam kontestasi politik.
Baca juga: Ketua Demokrat NTB IJU Sebut Prabowo-Gibran sebagai Penerus Jokowi dan SBY
Ia menuturkan bahwa faktor kehati-hatian dalam memilih sumber daya memberi pengaruh sangat besar pada keberhasilan partai dalam mengemban tanggung jawabnya kepada masyarakat.
"Contohnya adalah pengalaman saya saat mengikuti Musda untuk pemilihan Ketua DPD Demokrat NTB. Saya dipilih oleh Pak SBY dan Mas AHY sebagai Ketua di NTB, bukan hanya karena menang jumlah dukungan saja.
"Ada proses ujian kompetensi yang dengan serius harus saya jalani sebagai faktor penentu utama, meskipun saya sudah memperoleh 7 dari 10 dukungan suara DPC pada Musda waktu itu," tutur anggota DPRD Lombok Barat 3 periode tersebut.
IJU memahami beratnya tahapan yang harus ia jalani dalam upaya meraih tongkat komando tertinggi Partai Demokrat di Provinsi NTB itu.
Maka ia tentu tidak akan sembarang dalam menjalankan perannya.
Baca juga: Ketua Demokrat NTB IJU Perintahkan Kader di KLU untuk Memenangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran
Termasuk dalam menentukan orang-orang yang akan terlibat dalam struktur dan kader Demokrat se-NTB.
Ia juga akan sangat berhati-hati dalam memilih orang yang akan didukung dalam kontestasi pemilu.
IJU memahami bahwa sebagai ketua, Ia mengemban tanggung jawab kepada partai dan masyarakat NTB.
"Apalagi di tingkat pusat saat partai harus menentukan arah dukungan dalam Pilpres. Pak SBY dan Mas AHY tentu tidak akan sembarangan dalam membuat keputusan.
"Partai Demokrat memutuskan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju, tentu sebelumnya sudah melakukan observasi dan penggodokan mendalam terhadap kandidat yang akan diusung," jelas Pembina TKD Prabowo-Gibran NTB ini.
Ganjar Pranowo Ogah Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Piih Jadi Oposisi |
![]() |
---|
Sandiaga Uno Ogah Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Alasan MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Din Syamsuddin Sebut Ini Bukan Kiamat |
![]() |
---|
Alasan MK Tolak Gugatan Pilpres 2024 Anies-Muhaimin Soal Pencalonan Gibran Hingga Bansos Jokowi |
![]() |
---|
KPU Lombok Timur Terima Gugatan PHPU TPN Ganjar-Mahfud di 6 TPS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.