Pilpres 2024

Tren Elektabilitas Capres Desember 2023 Versi Litbang Kompas: Prabowo Naik, Ganjar-Anies Turun

Hasil survei Litbang Kompas Desember 2023 menjabarkan tren elektabilitas Capres

Tribunnews/Jeprima
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD foto bersama usai pengambilan nomor urut Capres dan Cawapres 2024 di halaman Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023). Hasil pengundian nomor urut pasangan Capres dan Cawapres yaitu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendapat nomor 1, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapat nomor urut 2, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mendapat nomor urut 3. 

Mengutip kompas.id, Prabowo-Gibran unggul dengan elektabilitas 39,3 persen. Disusul Anies-Cak Imin 16,7 persen dan Ganjar-Mahfud 15,3 persen.

Litbang Kompas merekam kenaikan suara Prabowo-Gibran berasal dari pemilih Joko Widodo-Maruf AMin pada Pemilu 2019 lalu.

Survei Litbang Kompas Agustus 2023 mencatat 48,1 persen pemilih Jokowi-Maruf memilih Ganjar dan 22,9 persen memilih Prabowo.

Namun hasil survei Desember 2023, kondisi berbalik. 39,8 persen Pemilih Jokowi-Maruf memilih Prabowo dan 27,4 persen memilih Ganjar.

Demikian juga pemilih setia Prabowo yang kembali memilihnya seperti pada Pemilu 2019.

Tambahan suara Prabowo juga datang dari pemilih yang pada Pemilu 2019 lalu tidak menggunakan hak pilihnya.

Demikian pula dengan kenaikan elektabilitas Prabowo-Gibran dari kelompok yang puas dengan pemerintahan Jokowi.

Perbandingannya, kelompok yang puas dengan kinerja Jokowi 42,6 persennya memilih Prabowo dan 21,5 persen memilih Ganjar.

Baca juga: Relawan Batur Mahfud Gelar Festival Jajanan Nusantara, Tim Banteng Kurus Juara Olah Singkong dan Ubi

Berbeda dengan hasil survei Litbang Kompas Agustus 2023, yang 40,3 persen memilih Ganjar dan 30,9 persen memilih Prabowo.

Kelompok yang tidak puas dengan kinerja Jokowi melabuhkan pilihannya pada Anies.

Adapun survei Litbang Kompas dilakukan secara tatap muka pada 29 November-4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.

Pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian ini +/- 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Kesalahan di luar pemilhan sampel mungkin terjadi. Survei dibiayai sepenuhnya oleh harian Kompas.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved