PDAM Lombok Tengah

Perumda Tiara Lombok Tengah Raih Sejumlah Capaian Penting Jelang Akhir Tahun 2023

Menjelang akhir tahun 2023, Perusahaan Air Minum Umum Daerah Tirta Ardhia Rinjani Lombok Tengah mencatat sejumlah capaian penting.

Penulis: Sinto | Editor: Dion DB Putra
DOK PDAM LOMBOK TENGAH
Direktur Perumda Tiara Lombok Tengah Bambang Supratomo dalam rapat kerja RKAP tahun 2024 dirangkaikan dengan Focus group Discussion (FGD) di Hotel Swiss Belcourt Lombok belum lama ini. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Menjelang akhir tahun 2023, Perusahaan Air Minum Umum Daerah Tirta Ardhia Rinjani (Perumda Tiara) Lombok Tengah mencatat sejumlah capaian penting.

Berikut beberapa capaain Perumda Tiara sebagaimana disampaikan dalam dalam rapat kerja RKAP tahun 2024 yang dirangkaikan dengan FGD di Swiss Belcourt Lombok belum lama ini.

1. Kategori Sehat Berdasarkan Hasil Audit BPKP

Direktur Perumda Tiara Lombok Tengah, Bambang Supratomo mengatakan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Nusa Tenggara Barat (NTB) pada tahun 2021 mengaudit Perumda Tiara. Hasilnya adalah Perumda Tiara masuk kategori sehat.

Baca juga: Bupati Lalu Pathul Bahri Sampaikan Tiga Pesan kepada Direksi PDAM Lombok Tengah yang Baru

"Alhamdulillah tugas yang diberikan oleh pak Sekda pada saat bisa kami capai. Sejak tahun 2021 PDAM tidak lagi menjadi kategori kurang sehat dengan poin 2,83 ," jelas pria yang juga wakil ketua PD Perpamsi NTB tersebut.

Bambang mengatakan, pada tahun 2022 kinerja PDAM tidak menurun. PDAM tetap masuk kategori sehat dengan peningkatan poin menjadi 2,84.

2. Masuk Kategori WTP

Bambang menjelaskan, berdasarkan hasil audit Kantor Akuntan Publik (KAP) pada tahun 2021 hingga tahun 2022, Perumda Tiara masuk dalam kategori wajar tanpa pengecualian (WTP).

3. Kepuasan Pelanggan 79,72

Bambang mengungkapkan, pihaknya pernah melakukan survei kepuasan pelanggan dengan tujuan mengakomodir, menggali bagaimana masukan saran dan persoalan-persoalan di lapangan selama ini.

"Survei kepuasan pelanggan, kami meminta bantuan dari universitas Mataram melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat universitas (LPPM Unram," kata Bambang yang merupakan tokoh pemuda Lombok Tengah bagian utara ini.

"Hasil survei kepuasan pelanggan dengan indeks kepuasan baik dengan skor poin 79,72," sambungnya.

4. Berhasil susun SOTK dan SOP

Bambang menyebutkan, hal-hal yang berhasil diselesaikan pada tahun 2023 yakni menyusun Struktur Organisasi Tata Kelola (SOTK) dan Prosedur Operasi Standar atau Tata Cara Kerja Baku yang dapat disingkat sebagai SOP melalui peraturan direksi tahun 2023.

"Artinya, ke depan dalam menjalankan tugas fungsi dan operasional di PDAM sudah sesuai dengan standar yang ditentukan yaitu harus memiliki SOP dan sebagainya. Ini dibantu pihak BPKP. Alhamdulillah sudah selesai dua minggu yang lalu," ujar Bambang.

Dikatakannya, penyusunan SOTK dan SOP ini tidak lepas dari dukungan direktur umum dan keuangan serta direktur operasional Perumda Tiara.

5. Sabet BUMD Award 2023

Bambang membeberkan, pihaknya berhasil mendapatkan BUMD Award 2023 yang dilaksanakan Kementerian Dalam Negeri yang saat itu didampingi Sekretaris Daerah Lombok Tengah, Lalu Firman Wijaya di Jakarta.

"Ini terkait dengan tata kelola sumber daya manusia yang mengalami peningkatan. Manajemennya mengalami perubahan yang dianggap cukup signifikan," jelas pria yang sedang tempuh studi S2 di Universitas Mataram itu.

Menurutnya, hal ini masih banyak kekurangan namun terobosan yang pernah dilakukan pada tahun 2023 juga mendapat apresiasi dari pemerintah pusat.

6.Setor PAD Rp 101 Juta

Bambang menjelaskan, berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) yang terbaru, status badan hukum PDAM berubah menjadi Perumda Tiara.

Setelah perubahan status badan hukum tersebut, Perumda Tiara diwajibkan untuk menyetorkan dividen maksimal 50 persen dari jumlah dividen.

"Mohon izin pak sekda karena ini adalah perdana dalam data catatan sejarah, pada kesempatan ini kami ingin belajar dengan angka Rp 101 juta dulu," jelas Bambang.

Bambang meminta agar dibantu karena terjadi kendala administrasi di bagian Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lombok Tengah.

Ia akan berupaya meningkatkan kontribusi PDAM untuk Pemkab Lombok Tengah. (*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved