Berita Lombok Tengah
Dikbud Lombok Tengah Pastikan Tidak Hapus Absensi Online Guru Tetapi Bakal Evaluasi Jam Pulang
Kepala Disdikbud Lombok Tengah Idham Khalid menjelaskan, semua Kepala sekolah mendukung adanya absensi online ini
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lombok Tengah memastikan tidak akan menghapus absen online guru.
Alasannya, absensi online ini membuat guru tambah rajin.
Kepala Disdikbud Lombok Tengah Idham Khalid menjelaskan, semua Kepala sekolah mendukung adanya absensi online ini.
Menurutnya yang perlu dievaluasi yakni pada daerah blank spot sinyal sehingga sulit untuk absensi.
Baca juga: DPRD Lombok Tengah Minta Sistem Absensi Online untuk Para Guru Ditiadakan
Idham meminta agar masalah absen tidak perlu diperdebatkan.
Menurutnya, yang jadi permasalahan adalah mengenai jam pulang dari para guru.
Dikatakannya, selama ini jam kerja aparatur sipil negara (ASN) selama seminggu yang 37,5 jam.
"Namun guru ini kan punya beban kerja tambahan. Mereka harus mengerjakan administrasi di rumah. Mengerjakan juga berbagai pekerjaan yang belum diselesaikan," jelas Idham.
Beberapa persoalan tersebut, menurut Idham, pihak BKPSDM Lombok Tengah belum mengidentifikasinya ketika mengatur jam pulang para guru.
Baca juga: Juaini Taofik Minta Para Guru di Lombok Timur Pastikan Anak Didiknya Melanjutkan Pendidikan
Pihaknya akan melakukan penyesuaian karena menurutnya di daerah lain tidak ada yang pulang pukul 14.30 WITA.
"Kemarin saya rapat dengan kepala dinas daerah lain itu tidak ada yang pulang jam 14.30. Ada yang 13.30, 14.00 karena sebelum pukul 07.15 mereka sudah ada di sekolah untuk memenuhi tuntutan 37,5 jam tersebut," beber Idham.
Idham mengaku kasihan dengan para guru yang jauh rumahnya dari tempat mengajar sehingga tiba di rumah pukul 15.30 WITA.
Hal ini menurutnya membuat mereka harus makan siang di sekolah sehingga menambah beban.
"Itu saja yang kamu usulkan (ke BKPSDM) agar tidak pulang jam 14.30. Mungkin mereka bisa pulang jam 13.30 atau jam 14.00," sebut Idham.
Sebagai informasi, jam pulang dari siswa sekolah dasar (SD) pada pukul 12.30, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 12.45 dan Sekolah Menengah Atas (SMA) 13.00.
Sehingga menurutnya para guru kasihan harus menunggu pulang dua jam lagi.
Sehingga para guru harus memasak di sekolah.
Idham mengungkapkan, para guru yang jauh tempat mengajarnya maka selanjutnya akan dilakukan evaluasi.
Pihaknya akan melihat apakah memungkinkan untuk melakukan pemindahan lokasi mengajar.
"Walaupun dekat tapi bidang studi di SMP tersebut penuh maka tidak akan mungkin kita pindahkan.
"Kecuali guru SD yang memang guru kelas sehingga kalau SD dilingkungannya penuh maka bisa dicarikan ditempat yang lain," pungkasnya.
Baca juga: Guru yang Lulus PPPK Sejak Tahun 2022 Datangi DPRD Lombok Tengah Minta SK Penempatan
Ketua Komisi IV DPRD Lombok Tengah H Ahmad Supli sebelumnya meminta peninjauan kembali sistem absensi online guru.
Bahkan sistem absensi online ini diminta dihentikan karena pola, waktu dan jam kerja seorang guru dengan ASN yang lain dinilai berbeda.
"Saya kemarin sampaikan di pembicaraan DPRD bersama BKPSDM bersama dinas pendidikan Lombok Tengah dan yang lain agar itu ditinjau kembali dan dihentikan sistem itu karena pola, waktu dan jam kerja seorang guru dengan ASN yang lain berbeda," jelas Ahmad Supli di Praya, Rabu (26/11/2023).
Jika ASN yang lain cukup datang kemudian absensi dan selanjutnya menunggu pulang untuk absensi.
Maka, sistem absensi guru itu berbeda karena berhadapan dengan siswa didik dan seharusnya diukur berdasarkan lama tatap muka dengan siswanya.
"Guru itu semestinya bukan diukur berdasarkan lama tinggal disekolah sehingga kami kemarin meminta supaya pola absensi itu dihentikan sampai disini karena beberapa fakta yang kami temukan," pungkas politisi PKS ini.
(*)
Forum Kadus Desa Kuta Deklarasi Dukung MotoGP Mandalika 2025 |
![]() |
---|
Kabupaten Lombok Tengah Kembali Raih Paritrana Award 2025 |
![]() |
---|
Viral Tuan Guru di Lombok Tengah Meninggal saat Pimpin Doa di Acara Maulid Nabi |
![]() |
---|
Mewahnya Samara Lombok: 'Mini City' dengan Fasilitas Terintegrasi, Bakal Serap Ribuan Tenaga Kerja |
![]() |
---|
Melihat Mewahnya Samara Lombok di Selong Belanak, Diperkirakan akan Serap 1500 Tenaga Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.