Reuni 3 Gubernur saat Kampanye Ganjar di Lombok: Ganjar Pranowo, TGB, Zulkieflimansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Ganjar Pranowo kampanye di Lombok bersama milenial dan Gen Z di Kota Mataram, Sabtu (3/12/2023).

Ganjar ditemani Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) TGB KH Muhammad Zainul Majdi dan Gubernur NTB periode 2018 - 2023 yang juga Juru Bicara Tim Nasional Anies-Cak Imin, Zulkieflimansyah.

Ganjar merupakan mantan Gubernur Jawa Tengah, demikian juga dengan TGB yang adalah Gubernur NTB 2 periode.

Ganjar mengakui, kehadirannya di Lombok sekaligus untuk reuni dua sahabatnya yang juga sama-sama pernah di DPR RI.

"Sekaligus bisa reuni, jadi kami bertiga ini alumni DPR RI dan alumni gubernur tiga-tiga," kata Ganjar.

Baca juga: Ganjar Pranowo Janji Urus Penyandang Disabilitas, Singgung Soal Kesetaraan Akses

Walaupun sahabatnya memiliki pilihan yang berbeda, tetapi persatuan menjadi agenda yang paling utama.

"Saya mau kasih pesan kita butuh persatuan," ujarnya.

"Pilpres biasa, Pilkada biasa, Pileg biasa, kadang kita bermusuhan, namanya lawan politik, tapi kita harus damai-damai saja, kita saling menghormati saja," tandasnya.

Sikap sama pun ditunjukkan Zulkieflimansyah.

Meski posisinya sebagai Juru Bicara Pasangan AMIN, bagi dia, kehadirannya menunjukan politik persahabatan dengan ikut hadir di kampanye Ganjar.

Baca juga: Capres Ganjar Berdialog dengan Milenial dan Gen Z di Mataram, Bahas Lapangan Kerja dan Teknologi

"Saya diundang ke sini sebagai sahabat," ujarnya.

Ia mengatakan tidak ingin perbedaan pilihan di Pilpres meruntuhkan persahabatan yang telah dibangun.

"Saya diundang ke sini sebagai teman lama, sesama Gubernur. Masa karena beda calon presiden terus musuhan, kan nggak begitu," paparnya.

"Jadi Pak Ganjar itu tetangga saya. Kami bersama-sama di DPR. Salat berjamaah di masjid kompleks," sambungnya.

Bang Zul - sapaannya - pun ditawari Ganjar masuk sebagai timnya. Dengan nada bercanda.

Dia menolak. Menurutnya, Ganjar tahu dia adalah juru bicara Timnas AMIN.

"Nggak. Itu (tawaran, red) becanda lah, beliau tahu saya dari PKS, ketua DPP PKS seperti yang saya sampaikan, saya juru bicara AMIN," jawabnya.

"Tapi saya ingin menunjukkan kepada masyarakat di NTB walaupun beda presiden beda pilihan politik, tetapi tidak meruntuhkan persahabatan," tandasnya.

(*)