Ganjar Mahfud

Capres Ganjar Berdialog dengan Milenial dan Gen Z di Mataram, Bahas Lapangan Kerja dan Teknologi

Capres Ganjar Pranowo tampak santai menjawab pertanyaan mahasiswa itu dan menganjurkan pemanfaatkan teknologi untuk meraih banyak lapangan pekerjaan.

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
Capres Ganjar Pranowo saat berdialog dengan kalangan milenial dan Gen Z di Dapoer Sasak, Jalan Udayana, Kota Mataram, Sabtu (2/12/2023) malam. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Calon presiden Ganjar Pranowo berdialog dengan kaum milenial dan Gen Z, di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (2/12/2023) malam.

Pertemuan yang berlangsung di jalan Udayana itu dihadiri puluhan anak muda, mereka mendengar gagasan sang calon presiden.

Selain generasi milenial, hadir sejumlah tokoh di NTB, diantaranya mantan Gubernur NTB 2018 Tuan Guru Bajang atau TGB HM Zainul Majdi.

Juga mantan Gubernur NTB Zulkieflimansyah yang juga tim AMIN, Ketua PDIP NTB Rachmat Hidayat, dan Ketua PPP NTB H Muzihir.

Melihat ada juru bicara Timnas Amin hadir di kampanyenya, Ganjar mengatakan, kehadiran Bang Zul di tengah diskusinya itu, ingin menunjukkan Pemilu 2024 adalah politik persatuan.

Baca juga: Jubir Timnas Amin Sambut Ganjar saat Kampanye di Mataram, Bang Zul: Masak Beda Pilihan Musuhan?

Bang Zul adalah kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang saat ini mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin).

"Kami berempat pernah duduk di DPR RI kebetulan alumni gubernur tiga tiganya, kita mau tujukan bahwa saya mau titip pesan kita butuh persatuan," kata Ganjar, Sabtu (2/12/2023).

Dalam diskusi yang berlangsung alot tersebut, beberapa anak muda nampak mengajukan pertanyaan.

Salah satunya Ataqi Alifia Rinjani yang merupakan mahasiswa Universitas Bumi Gora Mataram.

Dia melontarkan pertanyaan ke Ganjar terkait cara membaca peluang kerja sebagai lulusan baru di Indonesia.

Ganjar nampak santai menjawab pertanyaan mahasiswa itu dan menganjurkan pemanfaatkan teknologi.

"Kamu bisa manfaatkan teknologi, kerja dari mana saja bisa kan?, kamu bisa jadi developer mungkin bikin software," kata Ganjar.

Sementara itu, Nely Nazuwa yang merupakan mahasiswa UIN Mataram menanyakan, cara membatasi penggunaan smartphone di masa masa sekarang.

Sontak Ganjar menjawab santai bahwa saat ini kebutuhan masyarakat dengan smartphone, sudah tidak bisa lagi dipisahkan, sehingga sulit untuk membatasi diri dengan benda tersebut.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved