Sekjen Partai Gerindra Sambut Baik Dukungan Warga NW untuk Pasangan Prabowo-Gibran

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani bangga dengan dukungan yang diberikan Nahdlatur Wathan (NW) bagi pasangan Prabowo-Gibran.

Hal itu disampaikan Muzani saat menghadiri silaturahmi dengan para tokoh NW, di Anjani, Lombok Timur, Jumat (1/12/2023).

Kehadiran Muzani yang juga wakil ketua MPR RI itu disambut Pengurus Besar (PB) NW TGKH LG Muhammad Zainuddin Atsani, bersama para tokoh NW lainnya.

Dalam pertemuan itu, Muzanni menyampaikan pandangan politiknya di depan ribuan santri dan para jemaah NW, di Majelis Dakwah Hamzanwadi II.

Baca juga: NW Deklarasikan Relawan Restu untuk Kemenangan Prabowo-Gibran di Lombok

Muzani mewakili Prabowo Subianto menyampaikan rasa terimakasihnya atas dukungan yang diberikan warga NW.

"Buat kami dukungan dari siapa pun, apalagi dari NW dari keluarga besar NW, organisasi yang sangat besar di NTB ini menjadi sangat berarti," ucap Muzani.

Dikatakannya, sebelum berangkat ke Lombok pun dia terlebih dahulu menyampaikan niat kunjungannya itu ke Prabowo Subianto.

Prabowo kata dia sangat bahagia, dan menyampaikan salam takzim bagi para warga NW khusunya di Lombok.

Dikatakannya, kehadiran keluarga besar NW pada barisan pemenangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan calon wakil presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka membuat tim koalisi merasa senang.

"Beliau (Prabowo Subianto) menyampaikan salam dan merasa dikungan suport dari keluarga NW sangat besar. Beliau merasa perjuangan ini tidak sendirian ada NW dibelakang Prabowo," tegasnya.

Sebelumnya, PB NW Maulana Syaikh TGKH LG Zainuddin Atsani menegaskan silaturrahmi ketua MPR RI itu tidak ada potensi pelanggaran politik apapun.

Hal ini ditegaskannya, mengingat para angota bawaslu melalui Panwascamnya hadir di tengah acara.

Ia menegaskan, tempat terselenggaranya acara tidak di tempat pendidikan, melainkan di kantor PB NW sendiri.

"Di sini kantor PB NW seandainya dianggap kampanye, jadi tidak ada yang bisa melarang," tegasnya.