Berita Lombok Timur

Ternak di Lombok Timur Rawan Diserang Penyakit pada Musim Hujan, Diare hingga Anemia

Beberapa penyakit umum terjadi pada ternak sapi pada musim peralihan dan ternak unggas

|
Shutterstock
Ilustrasi. Beberapa penyakit umum terjadi pada ternak sapi pada musim peralihan dan ternak unggas. 

Untuk mengatasi hal tersebut, penting bagi peternak untuk menjaga imunitas hewan peliharaannya dengan cara memberikan multi vitamin.

Di antaranya adalah vitamin B yang berfungsi untuk memperbaiki metabolisme tubuh sapi.

Kemudian vitamin C sebagai anti oksidan yang dapat menjaga ketahanan tubuh sapi, ditambah vitamin penambah darah dan lain sebagainya.

Di luar itu, menjaga makanan dan air minumnya serta menjaga kebersihan kandang menjadi hal yang harus selalu diperhatikan.

Sedangkan pada ternak unggas seperti ayam, penting bagi peternak untuk menjaga sistem kelembapannya untuk menjaga ayam tetap merasa nyaman.

Maka, kepada masyarakat yang memelihara ayam dalam skala besar direkomendasikan untuk membuat close house (kandang tertutup).

"Close house itu kandangnya tertutup semua, sehingga resiko gangguan luar itu sangat kecil. Karna kelembapan udara dan suhunya dapat dikontrol," sebut dia.

Biasanya, ternak unggas rentan mendapat gangguan dari luar jika menggunakan open house (kandang terbuka), karena angin tidak bisa dikontrol serta kelembapannya juga tidak bisa dikontrol.

Hal itu akan menimbulkan penyakit jika unggasnya tidak mampu berdadaptasi.

Baca juga: Syarat Sah Hewan Ternak Dijadikan Kurban: Capai Usia Minimal Hingga Tidak Berpenyakit

Jika imunitas dan sistem anti bodi terhadap virus menurun, maka akan menyebabkan unggas tersebut menderita sakit.

Penyakit ternak unggas yang sering muncul pada saat musim pancaroba diantaranya adalah Newcastle disease (ND).

Newcastle disease (ND) atau sering juga disebut dengan Penyakit Tetelo merupakan suatu penyakit pernafasan dan sistemik yang bersifat akut dan mudah sekali menular yang disebabkan oleh virus dan menyerang berbagai jenis unggas terutama ayam.

Penularan virus ND dapat terjadi secara langsung dari ayam sakit ke ayam yang peka, tetapi dapat juga terjadi secara tidak langsung melalui alat atau pekerja yang tercemar virus tersebut.

Ayam yang terserang virus ND yang mengalami gangguan pernafasan akan menyebabkan adanya udara yang bercampur titik air yang mengandung virus ND yang berasal dari mukus ayam sakit.

Agar bisa bertahan hidup, maka ternak unggas yang terkena ND tersebut harus divaksin sesuai dengan jadwal, serta diberikan vitamin.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved