Berita Lombok Timur
Nelayan di Lombok Timur Tewas Tersambar Petir Saat Memancing di Laut
Korban yang tersambar petir itu kemudia terjatuh dengan posisi tengkurap dan tangan sedekap
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Nelayan asal Dusun Medas Desa Obel-obel Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur Sutrawan (33) tewas tersambar petir saat sedang memancing di laut.
Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Osman mengatakan, korban sebelumnya keluar pada hari Senin (13/11/2023) untuk memancing sekitar pukul 14.15 Wita di perairan Pantai Lokok Poak Dusun Medas Desa Obel - obel.
"Korban pada saat itu pergi sendirian dengan menggunaka perahu miliknya, dan sesampai di TKP korban langsung melepas pengailnya untuk menangkap ikan," ucap Nikolas menjawab TribunLombok.com, Selasa (14/11/2023).
Sekira pukul 16.30 wita saat kejadian, cuaca saat itu dalam keadaan mendung dan gerimis.
Baca juga: Ibu dan Balita di Kota Bima Tersambar Petir
Sesaat setelah korban sedang melempar pengailnya tiba tiba petir datang dan menyambar korban.
Dari keteranga nelayan sekitar yang melihatnya, korban yang tersambar petir itu kemudia terjatuh dengan posisi tengkurap dan tangan sedekap serta kepala menghadap selatan.
Melihat kejadian itu, nelayan sekitar yang berjarak dengan Korban ± 80 M, langsung datang melihat korban dan sempat memegang lengannya korban untuk mencari denyut nandi.
Saat kejadian, denyut nadi korban masih ada, hingga nelayan disekitar TKP langsung mencari keluarga korban untuk kemudian segera ditangani.
Baca juga: Petani di Lombok Tengah Tewas Tersambar Petir Saat Panen Padi
Mendengar informasi dari nelayan sekitar atas kejadian tersebut pihak keluarga Korban bersama dengan Pemdes Obel - obel serta warga setempat pergi ke TKP untuk membawa korban dan sempat lagi dilakukan pengecekan pada denyut nandinya namun sudah saat itu korban dinyatakan telah meninggal dunia.
"Setelahnya pihak keluarga korban langsung membawa korban kerumah duka untuk sementara di semayamkan," jelasnya.
Sementara atas kejadian tersebut pihak keluarga mengikhlaskan meninggalnya korban serta tidak meminta untuk dilakukan Visum.
"Rencana dari pihak keluarga akan melakukan pemakaman pada hari Selasa (14/11/2023) ini selesai Sholat Zuhur di Pemakaman Umum Dusun Medas Desa Obel obel," demikian Nikolas.
(*)
Angka Perkawinan Anak di Lombok Timur Diklaim Menurun |
![]() |
---|
Baznas Lombok Timur Target Penerimaan Zakat Mencapai Rp17,5 miliar di Tahun 2025 |
![]() |
---|
Diduga Putus Cinta, Pria di Lombok Timur Akhiri Hidup dengan Gantung Diri |
![]() |
---|
Wali Murid Khawatir Plafon Ruang Kelas SDN 3 Masbagik Timur Roboh |
![]() |
---|
Bupati Lombok Timur Jembatani Kepentingan Petani dengan Pengusaha Tembakau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.