Wayan Karioka Bertekad Bangun Sentra Tahu Usai Dengar Curhat Warga Abian Tubuh
Abian Tubuh berpotensi menjadi atraksi pariwisata yang dapat menguntungkan UMKM.
TRIBUNLOMBOK.COM – Kelurahan Abian Tubuh, Kota Mataram merupakan salah satu sentra tahu.
Politikus Gerindra I Wayan Karioka Usaha menilai Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tahu di Abian Tubuh belum begitu optimal berjalan.
Hal tersebut diungkapkannya usai menyambangi warga Lingkungan Karang Pelambek, Kelurahan Abian Tubuh, Kota Mataram, Sabtu (11/11/2023).
"Kita punya banyak sumber usaha tahu kok tidak dikemas jadi pusat pariwisata,” katanya di hadapan warga Karang Pelambek.
Caleg Nomor Urut 8 DPR RI Dapil NTB II Pulau Lombok dari Partai Gerindra ini mengatakan Abian Tubuh berpotensi menjadi atraksi pariwisata yang dapat menguntungkan UMKM.
Baca juga: Gerabah Banyumulek Rambah Pasar Eropa, Wayan Karioka: Perajin Perlu Perkuat Jejaring Pemasaran
“Kita belum punya sentra tahu di Abian Tubuh. Kalau bisa dikemas jadi sentra tahu, semua usaha tahu punya stand kecil untuk berjualan sehingga bisa menarik bus pariwisata bisa mampir, bisa lihat dan langsung mencicipi. Ini akan membantu perekonomian UMKM,” ujar pria yang akrab disapa Waka ini.
Politisi Gerindra ini mengatakan seharusnya NTB sebagai daerah pariwisata dapat menguntungkan ekonomi masyarakat kecil.
“Kalau dagangan sudah laris, mungkin bahan-bahan bisa terjangkau harganya. Karena banyak orang luar datang ke NTB,” katanya.
Dia menilai perlu dioptimalkan lagi sektor pariwisata agar berimplikasi juga pada ekonomi masyarakat di NTB.
“Memang ke Lombok tiap tahun kunjungan wisatawan baru 2 juta, kalau Bali 10 juta, lima kali lipat, padahal luasan pulau hampir sama. Ini perlu ditingkatkan, sehingga usaha UMKM semakin berkembang,” urainya.
Baca juga: Tokoh NTB Wayan Karioka Yakin Sport Tourism Bisa Menggenjot Ekonomi Masyarakat
Waka akan mencari solusi bagaimana memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat di Abian Tubuh tersebut.
Dia akan bertemu Lurah Abian Tubuh untuk membahas persoalan tersebut.
“Keluhan ini akan saya bahas dengan Pak Lurah. Karena sebenarnya banyak akses permodalan, fasilitas yang disiapkan untuk kampung. Fasilitas pelatihan tenaga kerja juga yang disiapkan pemerintah,” kata dia.
Waka berniat ingin membangkitkan ekonomi masyarakat sekaligus ingin melatih masyarakat agar dapat mengambil manfaat dari pembangunan pariwisata di NTB saat ini.
Terlebih lagi, NTB saat ini menjadi sport tourism dengan banyaknya event olahraga skala dunia yang digelar belakangan ini.
NTB Jadi Wilayah Konflik Agama Tertinggi ke-4 di Indonesia, Kemenag Mataram Perkuat Deteksi Dini |
![]() |
---|
Jelang HUT ke-32 Kota Mataram, RSUD H Moh Ruslan Gencarkan 4 Program Unggulan Kesehatan |
![]() |
---|
HIV/AIDS di Kota Mataram Masuk Level Mengkhawatirkan, 929 Kasus Sepanjang Januari-Juni 2025 |
![]() |
---|
Disdik Mataram Larang Pengibaran Bendera One Piece di Sekolah |
![]() |
---|
SDN 36 Mataram Hanya Dapat 3 Murid, Disdik Rencanakan Penutupan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.