Gerabah Banyumulek Rambah Pasar Eropa, Wayan Karioka: Perajin Perlu Perkuat Jejaring Pemasaran
Tokoh Pariwisata NTB I Wayan Karioka mengunjungi sentra perajin gerabah di Desa Banyumulek, Kecamatan Gerung, Lombok Barat.
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Tokoh Pariwisata NTB I Wayan Karioka mengunjungi sentra perajin gerabah di Desa Banyumulek, Kecamatan Gerung, Lombok Barat.
Karioka melihat secara langsung proses produksi gerabah mulai dari pengeringan tanah liat, pembentukan gerabah, proses pernis, pembakaran hingga pewarnaan, Selasa (31/10/2023).
Karioka mengatakan berdasarkan hasil pengamatan kondisi perajin gerabah, saat ini proses penjualan gerabah melalui tiga tangga.
Mulai dari mengirim ke perusahaan yang berada di Bali, kemudian dari perusahaan mengirim ke agen di Jakarta dan selanjutnya ke pembeli.
“Sayangnya perajin tidak langsung berhubungan dengan pembeli, tetapi pemasaran berjenjang mulai dari perusahaan terus agen dan pembeli,” katanya.
Baca juga: Tokoh NTB Wayan Karioka Yakin Sport Tourism Bisa Menggenjot Ekonomi Masyarakat
Dari proses panjang tersebut sehingga membuat harga yang diterima perajin berbeda dengan harga yang dijual perusahaan kepada pembeli.
"Misalnya sebuah gerabah yang dijual ke perusahaan Rp80 ribu, maka perusahaan akan menjual 25 USD atau hampir Rp400 ribu," sebutnya.
Karioka mendorong perajin untuk mampu membangun marketing sendiri yang menghubungkan mereka ke pembeli secara langsung.
Sehingga nilai jual gerabah yang diproduksi bisa lebih tinggi dibanding saat ini.
“Saya mendorong perajin untuk mulai dari membentuk PT kecil untuk membangun marketing sendiri. Tentu saja perlu dilakukan pelatihan produk pemasaran,” ujarnya.
Baca juga: Pengrajin Gerabah Banyumulek Ungkap Omzet Stabil Selama Pandemi Berkat Gentong Cuci Tangan
Karioka menilai jenjang distribusi penjualan gerabah ini membuat perajin sulit mandiri.
“Kalau perajin gerabah Banyumulek punya marketing sendiri kan lebih bagus. Tentu saja nilai jual produk mereka lebih tinggi lagi dari sekarang,” katanya.
Calon Anggota DPR RI Dapil II Pulau Lombok dari Partai Gerindra ini mengajak perajin gerabah untuk berdiskusi bersama teknis pemasaran atau marketing dari gerabah Banyumulek.
Karioka mendorong Desa Banyumulek dapat ditata lebih baik lagi untuk menjadi tempat bagi turis menyaksikan langsung proses pembuatan gerabah.
Apalagi setiap harinya Desa Banyumulek menjadi tujuan wisatawan yang melakukan tour travel ke Lombok.
Baznas NTB Raih Dua Penghargaan di Baznas Award 2025, Zakat ASN dan Palestina Terbaik |
![]() |
---|
Pemprov NTB Minta Koperasi Tambang Lengkapi Syarat Amdal |
![]() |
---|
Kasus Dugaan Penggelapan Mobil, Polresta Mataram Agendakan Ulang Pemanggilan Ketua Bawaslu NTB, |
![]() |
---|
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat 3 Hari ke Depan di NTB 28-30 Agustus |
![]() |
---|
Polresta Mataram Buru Adik Oknum Pegawai Bawaslu NTB Diduga Gelapkan Mobil Operasional 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.