DPD Gerindra NTB Pastikan Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Program Pembangunan Jokowi

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dipastikan tidak akan melupakan pencapaian pembangunan Jokowi di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Wakil Sekretaris Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Gerindra NTB, Lalu Amrillah menerangkan, visi-misi pasangan Prabowo-Gibran memang telah disusun secara nasional.

Berbagai pembangunan besar-besaran yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini akan dilanjutkan Prabowo-Gibran.

Namun pengaplikasiannya akan melihat juga situasi dan perkembangan serta potensi di daerah, termasuk NTB.

Baca juga: TGKH Muhammad Zainuddin Atsani Ditunjuk Jadi Dewan Penasihat TKN Prabowo-Gibran

Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika menjadi salah satu perhatian.

Amrillah menepis asumsi bahwa pergantian presiden seringkali membuat proyek strategis yang sudah berjalan sebelumnya menjadi stagnan.

"Pengembangan KEK sudah pasti dilanjutkan dong, karena itu kan sudah menjadi program nasional. Itu yang sudah dimulai oleh presiden sebelumnya seperti Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dan Pak Jokowi," tegasnya.

Dia secara khusus juga telah menitipkan harapan masyarakat NTB untuk terus melanjutkan pembangunan.

Termasuk dengan program-program yang bersentuhan langsung dengan kesejahteraan masyarakat.

"Kami sangat yakin Pak Prabowo akan melanjutkan apa yang sudah dimulai oleh Bapak Presiden Jokowi. Pak Jokowi yang kalah saja pada Pemilu sebelumnya sangat baik memperhatikan NTB, apalagi Pak Prabowo," tegasnya.

Baca juga: Daftar Lengkap Tim Inti TKN Prabowo-Gibran

Amrillah menyebut pihaknya optimis bisa meraih hasil maksimal pada Pilpres 2024.

"Kalau di NTB berani kami pastikan sudah pasti menang, kalau Pak Prabowo suara yang dulu sampai sekarang insyaallah masih," katanya.

Menurutnya, kemenangan pada dua pilpres, yaitu pada 2014 dan 2019, membuktikan Prabowo memiliki basis suara yang unggul.

"Tahun ini pun kami berkeyakinan bisa mencapai 70 persen seperti tahun sebelumnya, meskipun dalam pemilu ini ada tiga pasang calon. Paling banter kita bisa raih 60 persen," ujarnya.

(*)