Sosok Maulana Syaikh di Mata Lalu Gita Ariadi, Juaini Taofik, dan Sitti Rohmi Djalillah

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi, Pj Bupati Lombok Timur H Juaini Taofik, dan mantan Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalillah melakukan ziarah ke makam Maulana Syaikh TGKH Zainuddin Abdul Madjid, Jumat (10/11/2023).

Rohmi mengenang perjuangan kakeknya itu dalam bentuk syukur atas kemerdekaan Indonesia.

Cucu Maulana Syaikh ini menyebut rakyat Palestina yang hingga kini masih harus berjuang untuk merdeka.

"Sekarang saudara-saudara kita di Palestina sedang mengalami penjajahan yang sangat menyedihkan berjuang untuk meraih kemerdekaan itu," ucap mantan Wakil Gubernur NTB ini, Jumat (10/11/2023).

Baca juga: Hari Pahlawan 2023: Forkopimda Pemprov NTB dan Lombok Timur Ziarah Makam TGKH Zainuddin Abdul Madjid

Hari pahlawan menjadi momen bagi masyarakat untuk meningkatkan rasa syukur atas kemerdekaan yang diraih.

Caranya yakni menjaga kondusivitas Pemilu 2024 dengan tidak terpecah antaranak bangsa.

"Karena momen politik kan hanya lima tahun sekali tapi yang namanya bersaudara tidak pernah terputus," katanya.

Rektor Universitas Hamzanwadi ini mengajak para jemaah mencontoh nilai-nilai yang diwariskan Maulana Syaikh.

Di antaranya nilai perjuangan. Maulana Syaikh, kata Rohmi, tidak pernah melakukan hal yang sia-sia semasa hidup dengan sebanyak-banyaknya memberi manfaat untuk umat.

Baca juga: Putra Sulung TGB, Muhammad Rifki Farabi Ajak Santri NWDI Teruskan Perjuangan Maulana Syaikh

"Itu yang harus menjadi contoh kita semuanya termasuk saya dan semua kita. Jadi menurut saya momen hari pahlawan adalah momen kesyukuran lebih kepada itu bersyukur bersyukur bersyukur," katanya.

Sementara Juaini Taofik mengatakan, Maulana Syaikh merupakan sosok yang sepenuhnya memperjuangkan kehidupannya untuk mencerdaskan anak bangsa.

"Bagaimanapun pahlawan nasional kita Maulana Syaikh ini juga dalam hidup beliau, dengan silaturahmi beliau, dengan pondok pesantren yang beliau bangun sudah lama fokus dengan pendidikan," katanya.

Dia mengambil semangat Maulana Syaikh untuk terus berjuang tidak mengenal lelah dari kampung ke kampung untuk meningkatkan pendidikan.

Perjuangan Maulana Syaikh, menurut Juaini, akan terus dirasakan sampai lintas zaman.