Sosok Maulana Syaikh di Mata Lalu Gita Ariadi, Juaini Taofik, dan Sitti Rohmi Djalillah

Kemudian Gita menyebut hari pahlawan dimaknai sebagai pengingat untuk berjuang mewujudkan kondisi yang lebih baik.

"Kalau Beliau Maulana Syaikh dulu berjuang dari suasana penjajahan menuju kemerdekaan maka sekarang perjuangan kita adalah mengisi kemerdekaan itu untuk mencapai kesejahteraan rakyat," ungkapnya.

Dia mengutip pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yakni memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Sejalan juga dengan teman Hari Pahlawan 2023 "Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan".

"Makanya kemiskinan dan kebodohan kita lawan karena itu amanat konstitusi, kita hadirkan merdeka ini untuk memajukan kesejahteraan umum tidak ada kemiskinan, berjuang mencerdaskan kehidupan bangsa hingga tidak ada kebodohan," tegasnya.

Menghilangkan kebodohan bertujuan agar masyarakat memiliki daya saing sebagai modal bangsa memenangkan kompetisi global.

(*)