Pilpres 2024
PDIP Tidak Tarik Menteri dari Kabinet, Pastikan Kawal Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin Sampai Tuntas
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membeberkan alasannya bahwa pihaknya komitmen menjaga stabilitas politik jelang Pemilu 2024
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - PDI Perjuangan (PDIP) tidak akan menarik menterinya dari Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membeberkan alasannya bahwa pihaknya komitmen menjaga stabilitas politik jelang Pemilu 2024.
"Maka menteri PDIP tetap menjalankan tugas bangsa dan negara. Lebih dari pada mengedepankan manuver-manuver politik," ujarnya usai membuka Rakorda PDIP NTB di Kota Mataram, Minggu (5/11/20230.
Dia percaya rakyat dapat menentukan pilihan yang baik melihat dinamika politik kekinian, khususnya putra Jokowi Gibran Rakabuming Raka yang maju menjadi Cawapres pendamping Prabowo Subianto.
Baca juga: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ungkap Gibran Daftar Cawapres dengan Cara Di-Golkar-kan
"Maka Pak Ganjar dan Prof Mahfud akan megawal kebaikan itu di atas moral yang kokoh," sebutnya.
PDIP memastikan akan mengawal pemerintahan Jokowi-Maruf Amin hingga tunai tugas pada Oktober 2024 mendatang.
"Walaupun sikap beliau sudah berubah tapi tugas PDI perjuangan kepada bangsa dan negara tetap diperjuangkan sehingga bagaimanapun juga kami tetap mengawal Pak Jokowi dan Kiyai Haji Maruf Amin sebagai satu kesatuan sampai menyelesaikan tugas pada akhir jabatan," urainya.
PDIP sebagai Parpol tempat Jokowi bernaung, kata Hasto, sudah mengusung Ganjar dan Mahfud MD pada Pilpres 2024.
Baca juga: Hasto Kristiyanto: Gibran Keluar dari PDIP Sejak Daftar Jadi Cawapres Prabowo
Namun, langkah Jokowi merestui Gibran maju sebagai Cawapres menunjukkan arah politik yang berseberangan.
"Terkait Pemilu, kami punya pilihan berbeda. Kami bergerak karena Ganjar dan Prof mahfud adalah bukan hanya sekadar pemimpin yang jujur dan berpengalamanan tetapi juga menegakkan hukum di atas prinsip-prinsip keadilan yang dimanipulasi unutk kepentingan keluarga," tandasnya.
(*)
Ganjar Pranowo Ogah Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Piih Jadi Oposisi |
![]() |
---|
Sandiaga Uno Ogah Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Alasan MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Din Syamsuddin Sebut Ini Bukan Kiamat |
![]() |
---|
Alasan MK Tolak Gugatan Pilpres 2024 Anies-Muhaimin Soal Pencalonan Gibran Hingga Bansos Jokowi |
![]() |
---|
KPU Lombok Timur Terima Gugatan PHPU TPN Ganjar-Mahfud di 6 TPS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.