Pemilu 2024 di Lombok Timur Akan Diwarnai 184.052 Pemilih Milenial dan Generasi Z

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Timur telah menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada 21 Juni 2023 sebanyak 985.385 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 184.052 orang merupakan pemilih milenial dan generasi Z atau Gen Z.

Baca juga: Damkar Lombok Timur Cek Kesiapan Sukamulia Jadi Desa Relawan Pemadam Kebakaran

Mereka akan menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu 2024 mendatang

"Pemilih milenial dan Gen Z, jika kita kategorikan usia 17 tahun pada tanggal 14 Februari 2024 dan rentangnya 17-24 tahun pada tanggal 14 Februari 2024 itu jumlahnya 184.052," kata Ketua KPU Lombok Timur, M. Junaidi menjawab TribunLombok.com, Rabu (1/11/2023).

Dari total tersebut, kata dia, sebanyak 18 persen kaum milenial dan Gen Z tersebar di lima Daerah Pemilihan (Dapil) di Lombok Timur.

Adapun jumlah berdasarkan Dapil yaitu Dapil 1, pemilih milenial dan Gen Z sebanyak 35.041 orang.

KDapil 2 sebanyak 42.264 orang, Dapil 3 sebanyak 27.351 orang, sedangkan untuk Dapil 4 sebanyak 39. 546 orang, dan terakhir Dapil 5 sebanyak 39.850 orang.

"Kalau melihat dari keseluruhannya, pemilih milenial dan Gen Z ini paling banyak tersebar di Dapil 2, diikuti Dapil 5, Dapil 4, Dapil 1, dan terakhir Dapil 3," jelas Junaidi.

DPT Lombok Timur telah dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin laki-laki dan perempuan.

Pada jumlah 985.385 orang pemilih tersebut termasuk juga emilih potensial non KTP-EL.

Dari data yang dikumpulkan KPU Lombok Timur sebanyak 35 ribu lebih pemilih potensial yang belum memiliki KTP-EL.

Angka itu juga sesuai dengan proses yang dihasilkan pada saat pencoklitan dari 12 Februari sampai dengan 14 Maret 2023.

Hasil pencoklitan tersebut juga sudah ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur melalui Dinas Dukcapil.

"Setelah ditindak lanjuti oleh Dukcapil melalui perekaman, hingga hasilnya untuk bulan Oktober ini, pemilih potensial yang masih belum terdaftar di KTP-EL sebanyak 22 ribu," pungkasnya.