Dokter RSUD Provinsi NTB Ungkap Bahaya Berbagi Makanan dengan Penderita TBC
Tuberkulosis atau TB adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis
Penulis: Laelatunniam | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok. com, Laelatunni'am
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Dokter Spesialis Paru RSUD Provinsi NTB dr. Komang Sri Rahayu Widia Sari mengedukasi bahaya berbagi makanan dengan penderita tuberkulosis atau penyakit TBC.
Tuberkulosis atau TB adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Bakteri tersebut dapat masuk ke dalam paru-paru dan mengakibatkan pengidapnya mengalami sesak napas disertai batuk kronis.
Kemudian faktanya, penyakit TBC merupakan penyakit menular yang perlu diwaspadai, karena proses penularannya terkadang tidak disadari.
Dijelaskan oleh dr. Komang penyakit tuberkulosis umumnya terjadi melalui udara, yaitu ketika penderita memercikkan air liur saat batuk, bersin bahkan berbicara.
Baca juga: Kisah Warga Lombok Timur Melawan TBC: Raenah yang Pantang Menyerah dan Menolak Pasrah
Saat itulah, bakteri penyebab tuberkulosis ikut keluar melalui lendir tersebut dan terbawa ke udara.
"Saat penderita batuk, bersin, berbicara dan tertawa, ini jika terhirup oleh orang sekitar maka akan mengakibatkan orang tersebut juga tertular,"jelasnya.
Kemudian, udara akan membawa bakteri tersebut masuk ke tubuh orang lain, yang kemudian menyerang paru-paru dan juga organ lain seperti kelenjar getah bening, kulit, ginjal, dan selaput otak bahkan juga otak.
"Terlebih berbagai makanan dengan penderita TBC itu sangat bisa menularkan TBC,"imbuhnya. Sehingga ini perlu diwaspadai ketika bertemu atau berinteraksi dengan orang yang memiliki gejala TBC.
Gejala yang kemungkinan terindikasi memiliki penyakit TBC seperti batuk lebih dari dua minggu, batuk darah, berat badan turun, berkeringat di malam hari dan demam yang tidak terlalu tinggi.
Baca juga: Dua JCH NTB Gagal Berangkat ke Tanah Suci Tahun Ini karena Sakit Stroke dan TBC
"Jadi ketika menemukan orang dengan gejala seperti itu, segera periksa kesehatan ke dokter atau pelayanan kesehatan terdekat."
Saat seseorang mengidap TB paru tidak mendapatkan penanganan yang tepat, kemungkinan komplikasi bisa terjadi, sebab bakteri TB paru tidak hanya menginfeksi paru-paru tetapi juga bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Beberapa komplikasi yang mungkin dialami oleh pengidap TB seperti kerusakan sendi, kelainan pada jantung, masalah pada ginjal dan hati dan peradangan selaput otak atau meningitis.
(*)
Puluhan Balita di Lombok Barat Terjangkit TBC, Dinkes Kerahkan Dokter Spesialis untuk Skrining |
![]() |
---|
Gubernur NTB Lalu Iqbal Jenguk Tuan Guru Bagu di RSUP NTB, Doakan Kesembuhan |
![]() |
---|
Bocah 3 Tahun Tertabrak Mobil Patroli Polisi di Huu Kabupaten Dompu Dirujuk ke RSUD Provinsi |
![]() |
---|
DPRD NTB Minta Pemprov Perbaiki Tata Kelola Keuangan RSUD dan DAK Dikbud |
![]() |
---|
Bayi Asal Bima Diduga Korban Malpraktik Akan Jalani Operasi Lanjutan Pasca Tangannya Diamputasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.