Pilpres 2024

Gibran Ungkap Status Keanggotaan di PDIP Hingga Rencana Cuti dari Jabatan Wali Kota Solo

Gibran mengaku telah berbicara dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani status keanggotaannya usai jadi Cawapres Prabowo Subianto

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan usai pertemuan tertutup di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (22/5/2023). Putra pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini mengaku telah berbicara dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani soal status keanggotaannya di PDIP usai menjadi kontestan Pilpres 2024. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkap status keanggotaannya di PDIP usai menjadi kontestan Pilpres 2024.

Gibran sudah resmi dideklarasikan sebagai Cawapres pendampingi Capres Prabowo Subianto, Minggu (22/10/2023) petang.

Putra pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini mengaku telah berbicara dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Berikut juga dengan Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo (TPN GP) Arsjad Rasjid.

Gibran bersebrangan dengan PDIP yang mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam Pilpres 2024.

Baca juga: Komentari Duet Prabowo-Gibran, Sekjen PDIP Hasto: Kekuasaan Dibelokkan Jadi Ambisi

Gibran mengaku siap menerima sanksi dari PDIP.

"Saya sudah berkomunikasi dengan Mbak Puan dan Pak Arsjad," kata Gibran di Solo, Senin (23/10/2023) seperti dikutip dari Tribunnews.

Puan sebelumnya mengonfirmasi bahwa Gibran akan mengikuti kontestasi Pilpres.

"Kemarin Jumat malam saya sudah berkomunikasi dengan Mbak Puan dan Pak Arsjad. Sudah saya komunikasikan. Mbak Puan cerita juga di Surabaya," jelas Gibran.

Menindaklanjuti pencalonannya sebagai Cawapres Prabowo, Gibran mengaku akan mengambil cuti sebagai Wali Kota Solo.

Baca juga: Alasan MK Tolak Gugatan Batas Usia Maksimal Capres-Cawapres 70 Tahun

"Nanti saya urus (cuti)," ucap Gibran.

Gibran belum mengabarkan kapan akan mulai cuti.

Sebab dirinya ingin menyelesaikan beberapa pekerjaan di Solo.

"Nanti saya kabari lagi (kapan mulai cuti). Kita masih ada dua kali sidang paripurna. Nanti lihat saja (kapan pendaftaran ke KPU)," jelasnya.

Cuti itu diambil untuk mendaftarkan diri ke KPU bersama Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan calon wakil presiden.

Tenggat pendaftaran capres-cawapres adalah pada Rabu (25/10/2023).

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, dokumen pendaftaran capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah siap.

Nantinya, pasangan yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini akan datang ke KPU pada hari pendaftaran terakhir, Rabu 25 Oktober 2023.

Prabowo - Gibran akan diantar langsung ketua umum dan sekjen partai pengusung.

"Yang akan mengantar tentu saja pimpinan partai koalisi dan sekretaris jenderal. Dokumen dari calon presiden dan wakil presiden Insya Allah sudah siap," kata dia dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (23/10/2023).

Prabowo - Gibran akan mendaftar pada Rabu pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Gibran Belum Ajukan Surat Pengunduran Diri sebagai Kader PDIP

Ia menuturkan, sebelum mendaftar ke KPU Prabowo dan keluarga akan berkumpul bersama untuk berdoa agar proses pendaftaran mendapatkan kelancaran.

Selain itu, segenap kader partai Gerindra di seluruh Indonesia diminta untuk berdoa menurut keyakinan agamanya masing-masing

"Pak Prabowo juga akan berkumpul dengan keluarganya untuk berdoa bagi kelancaran pendaftaran dan proses pencalonan beliau sebagai calon presiden," jelas Muzani.

(Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gibran Bicara Soal Statusnya di PDIP Hingga Akan Urus Cuti Usai Diumumkan Jadi Cawapres Prabowo

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved