Pilpres 2024

Pasangan Anies Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Daftar di KPU Hari Ini

Sekjen DPP PKS, Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan, Amin akan melakukan tradisi sungkeman ke orangtua masing-masing sebelum mendaftar ke KPU.

|
Editor: Dion DB Putra
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ganjar Pranowo dan Mahfud MD foto bersama seusai pengumuman Bakal Calon Presiden dari PDIP di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa (18/10/2023). Ganjar-Mahfud akan daftar di KPU hari ini, 19 Oktober 2023. 

Rencananya, rombongan sudah tiba di KPU pukul 11.00 WIB. Ganjar dan Mahfud, kata Hasto, akan diantar sejumlah elite partai pengusung baik dari PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura.

Hasto lalu menyampaikan permintaan maaf jika arak-arakan pendaftaran capres dan cawapres besok akan mengganggu lalu lintas masyarakat.

Hasto meyakinkan iring-iringan dan proses pendaftaran Ganjar-Mahfud akan berlangsung khidmat. Dia memastikan tak ada orasi-orasi di depan KPU selama proses pendaftaran dilakukan.

"Kita ini kan tertib, sehingga tidak ada orasi-orasi di KPU, itu tidak ada karena kami memang ingin tertib," kata dia.

Hasto juga akan terus berkoordinasi dengan KPU. Pasalnya, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar juga akan mendaftar di hari yang sama. "Kami ini mendahulukan juga pasangan lain monggo kalau mau daftar dan kemudian kami sambil melihat situasionalnya nanti," kata Hasto.

Sejauh ini Pilpres 2024 diprediksi akan diikuti oleh tiga pasangan calon. Satu calon lain yang santer disebut akan ikut yakni Prabowo Subianto. Hanya saja hingga kemarin Prabowo masih berstatus tanpa pasangan.

Belum diumumkan siapa yang akan diajak untuk menjadi cawapres. Ada tiga nama yang disebut akan mendampingi; Yusril Ihza Mahendra, Erick Thohir, dan Gibran Rakabuming Raka.

Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, menuturkan saat hari pendaftaran KPU menyiapkan tim penerima calon pendaftar yang ditugaskan berkoordinasi dengan perwakilan partai koalisi.

KPU sudah mensyaratkan partai politik memberikan surat tugas kepada nama perwakilan orang yang ditunjuk sebagai penghubung dengan KPU.

Tim perwakilan koalisi akan berkonsultasi mengenai dokumen yang akan dibawa pada hari pendaftaran. Mereka juga diminta untuk menyampaikan nama 30 orang pimpinan partai politik yang hadir mendampingi capres-cawapres.

"Hadir secara fisik dan ikut masuk di ruang pendaftaran, yang secara teknis disiapkan di Ruang Rapat Utama KPU lantai II. Jumlah maksimal 30 orang di luar pasangan calon," tutur Hasyim.

Tim koalisi juga perlu memasukkan nama pengiring yang ikut mengantar bakal calon ke halaman parkir kantor KPU. Setiap koalisi hanya bisa membawa nama-nama pendamping 200 orang. Selain menyiapkan tim penerima calon, KPU juga akan menggelar tes kesehatan bagi pasangan capres dan cawapres. Tes kesehatan dijadwalkan akan digelar satu hari setelah pendaftaran.

Hasyim mengatakan dua paslon yang akan mendaftar Kamis semestinya melakukan tes kesehatan, Jumat (20/10). Namun, karena keterbatasan waktu, tes kesehatan dijadwalkan, Sabtu (21/10/2023) dan Minggu (22/10/2023) di RSPAD Gatot Soebroto.

“Kemudian kita melakukan pembicaraan dengan tim RSPAD, nanti bakal pasangan calon yang didaftarkan pertama itu nanti akan dilakukan pemeriksaan kesehatan hari Sabtu. Yang didaftarkan pada kesempatan kedua, akan diperiksa pada Minggu,” kata Hasyim di RSPAD, Jakarta, Rabu (18/10/2023).

Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Letnan Jenderal TNI dr A Budi Sulistya mengatakan, pihaknya akan melaksanakan pemeriksaan kesehatan dengan mengikuti regulasi dari KPU.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved