Berita Lombok Timur

MotoGP dan Mimpi Juaini Taofik Bangun Wisata Penyangga Mandalika di Lombok Timur

Sejumlah wilayah di Lombok Timur sebagai penyangga Mandalika adalah Tete Batu, Kembang Kuning, hingga pantai di Kecamatan Jerowaru

ISTIMEWA
Pj Bupati Lombok Timur H. M Juaini Taofik saat menyambut secara langsung tamu MotoGP Mandalika 2023 di Pantai Ekas Buana, Kecamatan Jerowaru. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2023 telah digelar 13-15 Oktober lalu.

Rangkaian catatan apik telah ditoreh mulai dari jumlah penonton terbanyak hingga perputaran ekonomi yang terjadi pada penyelenggaraan balap motor kelas dunia itu.

Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur H. M Juaini Taofik untuk menyimpan mimpi untuk memaksimalkan potensi wilayah di bagian selatan.

"Kalau MotoGP ini tujuan wisatawan tidak Sembalun dia, karena kan Sembalun terlalu jauh, paling-paling di Selatan dan di bagian Tengah," ucap Bupati Juaini setelah dikonfirmasi, Rabu (18/10/2023).

Sejumlah wilayah di Lombok Timur sebagai penyangga Mandalika adalah Tete Batu, Kembang Kuning, hingga pantai di Kecamatan Jerowaru.

Baca juga: ITDC Klaim Dampak MotoGP untuk Ekonomi Nasional Capai Rp 4,5 Triliun

Khusus di Kecanatan Jerowaru, menjadi wilayah terdekat dari KEK Mandalika membuatnya sangat berpotensi untuk merasakan dampak secara langsung dari adanya event MotoGP Mandalika.

Juaini menginginkan adanya event yang bisa mendongkrak kunjungan wisata di wilayah tersebut.

Hal ini diperlukan guna menciptakan suasana keramahan antara wisatawan dan masyarakat setempat.

"Di selatan itu tamu harus biasa kita sambut, tidak mesti dapat duit langsung tetapi dengan adanya mereka banyak ke sana paling tidak sederhananyalah kelapa mereka saja laku," katanya.

Dia mengungkap, sedari awal, Kecamatan Jerowaru yang menjadi wilayah pertama Juaini Taofik meniti karir birokrasi diinginkannya berkembang dengan pengoptimalan potensi alam yang tak kalah dengan wisata di Mandalika.

Baca juga: Dampak MotoGP Mandalika 2023, Wakil Bupati Lombok Tengah Nursiah Sebut UMKM Makin Bergairah

Saat ini, mimpinya untuk menghidupkan wisata di Kecamatan Jerowaru sedikit demi sedikit mulai terwujud.

"Artinya sudah on the track lah," ungkapnya.

Kendati memang diperlukan kordinasi semua pihak, bukan hanya saja pemerintah namun masyarakat setempat juga harus berperan aktif demi mengembangkan segala potensi yang ada diwilayah itu.

Satu di antaranya adalah dengan pengembangan fasilitas di luar akomodasi, seperti rumah makan, restoran, toko cinderamata, dan fasilitas umum seperti sarana ibadah, kesehatan, taman, dan lain-lain.

"Memangnya amenitas ini kan bukan persoalan ada di pemerintah saja, tapi pasti juga ada di pelaku wisata, artinya bagaimana investasi wisata itu harus tetap jalan," katanya.

"Untuk itu kami sedang berpikir di samping event Bau Nyale apa yang kita buat event di selatan itu, walaupun jauh tapi kalau ada yang kita buat sesuatu yang menarik di sana misalnya event apa lalu kita biasakan masyarakat itu berinteraksi dengan masyarakat luar Jerowaru itu ada keramahan," lanjutnya.

Pembuktian kecil yang diharapkannya saat inu adalah jika siapa saja yang datang ke Jerowaru masyarakatnya harus dikenal ramah.

keamanannya terjamin, hingga hal itulah yang akan memancing wisatawan banyak berkunjung ke Jerowaru.

Juaini juga mengungkap dampak dari MotoGP Mandalika tahun 2023 ini.

"Artinya, biasanya pelaku wisata itu kalau tidak ada keluhan tandanya terisi, saya belum melihat yang resmi nya tetapi Alhamdulillah yang saya cek langsung itu, saya tanya mengelola beberapa homestay yang baru semuanya penuh terisi," demikian Juaini.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved